image_pdf

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) menggandeng Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengadakan pembukaan kegiatan Students Service Learning (SSL) di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang yang akan diselenggarakan di akhir Mei hingga awal Juni (31/05-06/04).  Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris LPPM UM, Dosen UTM, Dosen UM, Kepala Desa Srigading dan Mahasiswa UTM.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 35 Mahasiswa UTM yang tiba di Malang pada Kamis 30/5. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua tim Mahasiswa UTM dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen UTM serta Sekretaris LPPM UM. Dalam sambutannya, Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., Sekretaris LPPM UM menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang pertukaran budaya antara budaya Malaysia dan Indonesia. Selain itu mereka dapat memberikan keilmuan yang dipelajari di kampus kepada masyarakat  sehingga bisa bermanfaat. 

Kehadiran Mahasiswa UTM di Desa Srigading juga disambut baik oleh Kepala Desa Srigading, Hardori, menurutnya dengan hadirnya mahasiswa dari UTM dapat memberi warna baru di desanya dan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Srigading.  

“Tahun lalu UM juga sudah pernah menerima mahasiswa SSL dan kita tempatkan di wilayah Malang Selatan dan sekarang kita tugaskan di wilayah utara tepatnya di Srigading,“ tutur Dr. Dwi Wulandari, S.E., MM., CFP. Kepala Pusat Sumberdaya Wilayah LPPM UM saat diwawancarai oleh Tim Humas UM

“Alasan memilih di Desa Srigading sebagai tempat SSL yaitu karena wilayahnya memiliki komoditas kopi, namun masih belum memiliki brandingnya,” tambahnya.

Kepala Pusat Sumberdaya Wilayah LPPM UM  mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan Mahasiswa UTM. Terdapat beberapa program kegiatan yang akan digelar selama beberapa hari kedepan, salah satunya yaitu branding produk hasil pertanian berupa kopi yang menjadi komoditas di Desa Srigading dan juga memberikan pelatihan pemasaran produk dengan tujuan produk kopi yang dihasilkan. Dengan demikian produk kopi tersebut dapat menyentuh pasar internasional mengingat bidang keilmuan yang ditekuni oleh para Mahasiswa UTM ini adalah branding produk, sehingga mereka dapat menyalurkan ilmu yang diperoleh dari kampus kepada masyarakat.    

“Harapannya yang pertama mempererat kerjasama UM dengan kampus- kampus di luar negeri, yang kedua memberikan pengalaman internasional supaya anak-anak (mahasiswa) bisa melihat dunia diluar kampus, dan juga kami sebagai pusat sumberdaya wilayah kami ingin mempunyai kontribusi di masyarakat,” tutup Dr. Dwi Wulandari, S.E., MM., CFP..

Melalui agenda SSL ini, diharapkan mahasiswa mampu melihat lebih jauh dunia di luar perkuliahan untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat. Dr. Dwi beroptimis program SSL ini mampu memberikan dampak yang positif berkelanjutan bagi masyarakat Desa Srigading dan meningkatkan kualitas kerjasama antara UM dan UTM.

Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM