image_pdf
Peserta screening kesehatan yang diadakan oleh FIK UM sedang melakukan cek gula darah

Malang—Universitas Negeri Malang (UM), melalui Tim Laboratorium Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), mengadakan kegiatan screening kesehatan bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai Senin (26/08) hingga Jumat (30/08), bertempat di lobby FIK UM, bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan dan pencegahan penyakit di kalangan dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan (tendik).

Kegiatan screening kesehatan ini dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, yakni pagi pukul 08.00-12.00 dan siang pukul 13.00-16.00. “Sesi pertama yaitu pagi pukul 08.00-12.00 dan sesi kedua yaitu siang pada pukul 13.00-16.00,” ujar Koordinator Laboratorium Departemen IKM, Putri Jamilah, S.K.M.

Seluruh sivitas akademika FIK, termasuk dosen, mahasiswa, dan tendik, diundang untuk mengikuti kegiatan ini, dengan kewajiban khusus bagi mahasiswa baru. “Kegiatan ini wajib bagi mahasiswa baru FIK namun juga terbuka untuk seluruh sivitas akademika FIK,” jelas Putri.

Dalam screening ini, terdapat tiga jenis pemeriksaan utama: antropometri, kadar gula darah, dan tekanan darah. “Pemeriksaan antropometri meliputi pengukuran tinggi badan, lingkar perut, dan berat badan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat ideal tubuh sivitas akademika,” ungkap Putri. Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan kadar gula darah bertujuan mendeteksi risiko diabetes, sedangkan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui potensi hipertensi.

Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga menyediakan sesi konsultasi kesehatan bersama dosen Departemen IKM. “Setelah pemeriksaan, peserta dapat berkonsultasi terkait kondisi kesehatannya, sehingga mereka dapat mengetahui langkah preventif atau pengobatan yang harus dilakukan,” jelas Putri.

Putri berharap melalui kegiatan ini, seluruh sivitas akademika, terutama mahasiswa baru, semakin peduli terhadap kesehatannya. “Dengan adanya screening kesehatan, saya berharap seluruh sivitas akademika FIK UM, khususnya mahasiswa baru, bisa lebih peduli terhadap kesehatan tubuhnya. Sehingga mereka bisa melakukan pengecekan secara berkala dan mengambil langkah untuk meningkatkan kesehatannya jika terdeteksi ada masalah,” tutup Putri.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan ketiga, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Screening kesehatan ini menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatan sivitas akademika, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit tidak menular.

Pewarta: Adam Gunawan – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM