image_pdf
Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H, M.H. saat memberi Kuliah Kebangsaan

Malang— Dalam upaya memperkuat kesadaran kebangsaan, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar Kuliah Kebangsaan pada Kamis (26/09). Acara ini berlangsung di Aula Graha Rektorat Lantai 9, dengan fokus pada tema Konstitusi Kebudayaan dan Budaya Berkonstitusi.

Kuliah ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., serta para dekan, direktur, dan mahasiswa UM. Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H., Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UM menjelaskan latar belakang kuliah ini. “Sejak tahun 2023, Rektor UM berkomitmen untuk menghadirkan Kuliah Kebangsaan secara berkala guna menguatkan bela negara di kalangan mahasiswa,” ungkapnya.

Prof. Jimly menjelaskan hubungan antara budaya dan konstitusi. “Budaya berkonstitusi bukan hanya tentang mengetahui pasal-pasal dalam undang-undang, tetapi bagaimana nilai-nilai kebudayaan terintegrasi dalam setiap tindakan hukum dan politik bangsa. Konstitusi harus hidup dan menyatu dengan budaya kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan peran perguruan tinggi dalam memperkuat budaya berkonstitusi. “Tanggung jawab perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan adalah mengingatkan kita akan pentingnya kebudayaan politik dalam mendukung semangat budaya berkonstitusi di lingkungan akademik,” tambahnya.

Sebagai penutup, Prof. Jimly berpesan agar Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945 terus dijadikan pandangan hidup bangsa. “Sebagai warga negara yang baik, Pancasila dan UUD harus menjadi norma tertinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Dengan kuliah ini, UM berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi melalui penghayatan terhadap konstitusi.

Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM
Foto: Aliif At-tahrir – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM