Malang – Workshop UM-Edu Top menjadi wujud nyata komitmen Universitas Negeri Malang (UM) dalam mendukung pendidikan berkualitas. Inisiatif dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) ini bertujuan memberikan pengalaman mentoring pembelajaran kepada mahasiswa. Acara yang berlangsung pada Kamis (6/2) di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) A20 lantai 9 tersebut berhasil menarik lebih dari 300 peserta.

Kepala Pusat Media dan Sumber Belajar UM, Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd., mengungkapkan antusiasme mahasiswa terhadap program ini. “Sebanyak 370 mahasiswa mendaftar pada batch 5 UM-Edu Top, dan 321 di antaranya terpilih menjadi mentor. Mereka siap berkolaborasi dengan dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di UM,” ujarnya.

Program ini dirancang untuk menciptakan interaksi sosial yang optimal dalam proses belajar mengajar. Ketua LP3 UM, Prof. Dr. Hardika, M.Pd., dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran mentor. “Mentoring adalah aktivitas yang melibatkan transfer ilmu secara efektif. Dengan program ini, kami berharap mahasiswa dapat memaksimalkan potensi mereka sebagai mentor sebaya,” jelasnya saat membuka acara secara resmi.

Selama workshop, peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari kebijakan peran mentoring hingga teknik manajemen dan evaluasi pembelajaran. Selain itu, program UM-Edu Top memberikan peluang bagi mahasiswa berprestasi, baik secara akademik maupun kepemimpinan, untuk memperoleh pengalaman langsung sebagai mentor. “Mentor harus menjadi role model bagi mentee dan menjaga etika agar dapat menjaga nama baik diri sendiri serta dosen,” ujar Angga Yuni Mantara, S.Psi., M.Si., saat menyampaikan materi tentang etika mentoring.

Workshop ini juga mengintegrasikan pemanfaatan teknologi modern seperti Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung proses mentoring. Dengan demikian, UM tidak hanya fokus pada peningkatan mutu pembelajaran, tetapi juga pada kesiapan menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada poin keempat, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia, menandai kesuksesan penyelenggaraan UM-Edu Top.

Pewarta: Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM