Malang (10/02).Dalam rangka regenerasi volunteer di tahun kepemimpinan yang baru, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Mahasiswa Peduli Inklusi dan Disabilitas (GEMPITA) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan open recruitment volunteer baru. Acara dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 9-10 Februari 2019 di Trapesium UKM UM. Sebanyak kurang lebih 140 calon volunteer turut mengikuti kegiatan seleksi wawancara yang berlangsung sejak pukul 07.30-16.30 WIB

Jaya Adi Putra, selaku ketua pelaksana kegiatan memaparkan bahwa seluruh mahasiswa aktif UM memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung dengan UKM GEMPITA UM.

“Bagi mereka yang memiliki kepedulian, keinginan, dan mau terus belajar bersama adalah kriteria khusus yang kami cari. Selain itu, persayaratan administrasi seperti Fotokopi KTM, KRS, dan KHS serta formulir cetak juga harus dibawa ketika seleksi wawancara berlangsung,” ujarnya.

Salah satu peserta yang lolos hingga tahap wawancara, M. Alif Arifin, Jurusan Manajemen UM Angkatan 2017 mengatakan bahwa ia ingin mengusahakan dicapainya akses pendukung yang ramah disabilitas sekaligus ingin merubah cara pandang orang  reguler kepada orang dengan hambatan-hambatan tertentu.

Tahapan seleksi wawancara yang pertama ialah registrasi ulang di meja registrasi sekaligus cek kelengkapan berkas peserta. Kemudian, peserta diarahkan untuk menunggu di tempat yang disediakan dan saling berkenalan dengan teman-teman lain. Selain itu, di tempat tunggu para peserta belajar bahasa isyarat dasar. Dari tempat tunggu, setiap peserta dipanggil secara bergantian untuk melaksanakan tahapan wawancara yang dibagi menjadi empat pos. Setelah wawancara di pos ke-empat berakhir, peserta dapat langsung meninggalkan tempat atau turut belajar bahasa isyarat bersama teman-teman lain di tempat tunggu. Kegiatan ini diikuti oleh mayoritas mahasiswi UM Angkatan 2018.

UKM GEMPITA UM merupakan UKM baru yang berdiri sejak 22 Februari 2018 bersamaan dengan diresmikannya UKM Marching Band, dan UKM Catur. Sebelumnya, UKM Gempita UM merupakan unit aktivitas di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM. Selain mengadakan pendampingan bagi mahasiswa disabilitas, UKM GEMPITA UM juga mengadakan kajian mengenai keinklusian, bahasa isyarat maupun pelatihan braille yang diperuntukkan untuk umum. (rd/ari)

Pewarta: Siti Zamroh Racma Danti, Agustin Rahayu Intan Berlianti-Internship Humas UM