Malang. Himpunan Mahasiswa Jurusan Seni dan Desain (HMJ Sedesa) Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar Abnormal Project Annual 6 (ALPA 6). Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekaligus menjadi acara pembuka bagi rangkaian program HMJ Sedesa ini dilaksanakan secara luring di Gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) pada Sabtu-Minggu (19-20/06) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Alpa 6 kali ini menggunakan tema “Kongkalikong” yang memiliki makna kerjasama, dan sesuai dengan tujuan dari adanya acara ini adalah membangun rasa kekeluargaan diantara mahasiswa Sedesa yang sempat terkendala musibah pandemi covid-19. Karya yang dipamerkan pada kegiatan ini berjumlah 31 karya, dan merupakan hasil karya dari mahasiswa Sedesa UM.

Menurut ketua pelaksana acara, Ira Kusherawati tema yang dibawakan dalam Alpa 6 ini juga berhubungan dengan keadaan lingkungan selama pandemi. “dengan adanya Alpa ini kami mengajak para seniman dan masyarakat untuk kembali memaknai arti kehidupan. Para seniman di harapkan bisa bebas mengekspresikan imajinasinya agar pesan yang ingin dibawa tersampaikan,” ujarnya.

Acara yang sebagian besar kegiatannya berupa pameran dan pentas seni ini mendapatkan  banyak antusias dari banyak kalangan. Meski dilaksanakan secara offline, regulasi pengaturan jumlah pengunjung dan durasi waktu berkunjung sudah disiapkan, yakni jumlah pengujung tiap hari tidak lebih dari 80 orang dengan durasi waktu 10 menit untuk menikmati pameran di satu ruangan galeri.

“Penerapan jam kunjung dan jumlah pengunjung sangat kami perhatikan. Selain itu, semua pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker dan di cek suhu serta diberi handsanitizer sebelum masuk ke lokasi pameran,” tambah Ira.

Ditemui di akhir acara, Ketua HMJ Sedesa, Filan Wahyu Pratama mengungkapkan harapan acara ini bisa berjalan dengan lancar sampai akhir dan menjadi ajang bersosialisasi. “Semoga acara Alpa bisa berjalan dengan lancar dan menjadi ajang untuk bersosialisasi diantara mahasiswa sedesa pada khususnya dan dengan para seniman serta masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.

Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM