image_pdf

Malang. Masih dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Diklat Prajabatan Bagi Dosen Non PNS Universitas Negeri Malang (UM), pada hari kedua 28 Maret 2019 ini diselenggarakan apel pagi di Teras Barat Graha Rektorat UM. Kegiatan apel pagi ini dirasa sangat penting, selain membentuk kedisiplinan seluruh peserta, juga sebagai wadah koordinasi sebelum diklat dimulai.

Seluruh peserta diklat Prajabatan Gelombang I yang terdiri dari tiga kelas  nampak bersemangat mengikuti apel pagi ini. Walaupun beberapa peserta wanita nampak sedang mengandung, namun tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap mengikuti kegiatan ini. Wakil Rektor II UM Prof. Dr. Heri Suwignyo, M.Pd. dalam sambutan apel pagi menyampaikan bahwa Diklat Prajabatan ini dilaksanakan untuk membangun integritas, moral, kejujuran, motivasi, nasionalisme, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab sebagai civitas akademika UM.

“Kita tahu bahwa dalam perguruan tinggi negeri memiliki dosen tetap PNS dan Dosen Tetap Non PNS, tetapi sejak tahun 2019 terdapat peraturan baru tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (P3K). Oleh karena itu kita juga akan mengupayakan agar saudara semua dapat dijadikan P3K, namun itu semua memerlukan proses. Salah satu proses yang harus dilalui adalah dengan memperjelas status anda melalui diklat ini. Dengan diklat ini saudara akan memastikan diri untuk mengembangkan karir dan jabatan akademik. Karir akademik ini ditandai dengan adanya kompetensi-kompetensi akademik yang telah dilalui sejak lama. Selain itu loyalitas saudara dalam mengabdikan diri di UM juga diperhitungkan,”ujarnya.

“Saya menekankan bahwa diklat ini harus dilakukan dengan sunguh-sungguh. Terdapat beberapa kurikulum yang telah disiapkan selama 30 jam pertemuan dalam empat hari, tetapi ada yang lebih penting dari itu semua, yaitu  kurikulum tersembunyi menyangkut pada komitmen saudara, integritas, kedisiplinan, kreatifitas dan tanggungjawab serta bagaimana saudara dapat membaca dan memahami lingkungan sekitar kerja. Termasuk hari ini mengapa harus ada apel pagi adalah untuk melatih disiplin dan tertib,”lanjutnya.

“Saya percaya bahwa Mindset abad digital seperti sekarang ini dimualai dari dosen-dosen muda seperti anda. Di era desrupsi seperti saat ini memang diperlukan sikap yang tertib, disiplin, kreatif, kritis, kolaboratif, dan yang paling berat adalah tepat waktu. Tepat waktu ini mungkin berat bagi yang belum terbiasa, namun saya yakin saudara akan memulai dengan era dan semangat yang baru. Saya menandaskan bahwa dengan diklat yang saudara ikuti selama 4 hari ini anda akan diberikan wawasan-wawasan formal. Diluar itu anda perlu menambah lagi wawasan lain dengan berbagai refrensi yang sudah tersedia di website UM seperti Peraturan Rektor, Keputusan Rektor, Peraturan Ristekdikti, Statuta UM, Peraturan Menpan, tentang kelembagaan,”jelasnya.

Diakhir sambutannya, Prof. Heri memberi pesan kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga kesehatan selama mengikuti Diklat Prajabatan. Beliau melihat walaupun ada peserta wanita yang mengandung harus tetap semangat dan selalu menjaga kondisi tetap fit agar dapat mengikuti seluruh rangkain acara.

Pewarta: Kautsar S.