Bahas Isu Halal pada Era Artificial Intelligence, UM Gelar ICHaD yang Ke-4
Bagikan:
Bagikan:
Dalam era pesatnya perkembangan kecerdasan buatan atau bisa disebut dengan Artificial Intelligence (AI), konsep halal telah mempengaruhi gaya hidup. Hal tersebut tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti; pemilihan makanan, minuman, dan produk kecantikan. Berkaitan dengan isu tersebut, Pusat Kesehatan dan Pangan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Malang (UM) pun membantu menjawab persoalan dengan mengadakan The 4th International Conference on Halal Development (ICHaD) dengan tajuk “Halal Industry as a Lifestyle in Artificial Intelligence Era“. Kegiatan yang berlokasi di Aula Gedung A20, Lantai 9 ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UM, Kepala Pusat Kesehatan dan Pangan LP2M, bapak/ibu dosen, serta para mahasiswa.
Kegiatan yang berlokasi di Aula Gedung A20, Lantai 9 Universitas Negeri Malang
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor III UM, Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau memberikan gambaran tentang signifikansi permasalahan halal yang sudah menjadi persoalan dunia. “Halal menjadi persoalan yang diperhatikan di Indonesia pada khususnya dan di dunia pada umumnya. Tantangan halal dari waktu ke waktu semakin besar. Bahkan project dari beberapa negara non muslim sudah memikirkan bahwa halal bukan menjadi persoalan orang muslim saja akan tetapi sudah menjadi persoalan dunia” tutur Dosen Departemen Sastra Arab tersebut.
Terlebih lagi, beliau menjelaskan bahwa seluruh masyarakat muslim tidak lagi dikagetkan ketika berkunjung ke negara non muslim dikarenakan sudah banyak menemui hal-hal yang berkaitan dengan kehalalan, seperti penjelasan ingredient pada kemasan makanan bahkan fasilitas ibadah pun juga sudah tersedia.
Seminar tersebut menghadirkan keynote speaker dari berbagai negara, antara lain; Pengiran Dr Hajah Norkhairiah binti Pangiran Haji Hashim dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam dengan topik “Halal Product Innovation for Halal Industry in Brunei Darussalam: Potentials and Challenges”; Dr Azmi Abd Aziz dari Global Haltech, Malaysia dengan topik “Adoption of Halal Cosmetics and Malaysian Halal Standard Implementation”; Assoc. Prof. Dr. Adam Voak dari James Cook University, Australia dengan topik “Halal Food Hubs” ; Dr. Titi Mutiara Kiranawati, M.P dari Universitas Negeri Malang dengan topik “Asuh di Balik Warna Warni Makanan” ; Prof. Dr. Faisol Mahmoed Adam, MA dari University of The Holy Qur’an and Islamic Sciences, Khartoum Sudan dengan topik “صناعة الحلال كاسلوب حياة في عصر الذكاؤ الاصطناعي”.
Pewarta: Zalfa Awwala Q.A – Internship Humas UM
Editor: Luthfi Maulida Rochmah