image_pdf
Ketua LPPP UM, Prof. Dr. Hardika, M.Pd. (kiri), memimpin pertemuan Benchmarking UM dengan UTM

Menyiapkan segala hal untuk mengembangkan kualitas kurikulum Universitas Negeri Malang (UM) harus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui kegiatan benchmarking yang dapat membantu meningkatkan kualitas mutu kurikulum. Benchmarking merupakan suatu kegiatan perbandingan proses serta kinerja suatu instansi dengan instansi lain untuk diambil dan diterapkan sisi positifnya. Maka dari itu, UM terima benchmarking dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dengan tujuan untuk membandingkan sistematika kurikulum masing-masing perguruan tinggi. 

Kegiatan ini bertempat di Ruang Sidang Senat lantai 9 Graha Rektorat UM. Acara dimulai dengan sambutan serta ucapan selamat datang oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang (LPPP UM), Prof. Dr. Hardika, M.Pd., dalam sambutannya, beliau menceritakan tentang keadaan pengembangan kurikulum di UM.

“Perkembangan kurikulum di UM itu bersifat dinamis dan hal tersebut merupakan salah satu penciri dari kurikulum pendidikan UM. Tidak ada yang mapan sebenarnya terkait kurikulum di UM ini dikarenakan masing-masing perguruan tinggi memiliki otoritas yang kuat dalam mendesain dan merancang kurikulum,” ujar Prof. Hardika dalam sambutannya pada Kamis (02/03).

Sementara itu, Prof. Dr. Shahrin Mohammad sebagai salah satu perwakilan dari UTM memberikan penjabaran terkait kurikulum UTM yang sedang dikembangkan, bahwa sebelum memberikan materi kepada mahasiswanya, para dosen harus faham terlebih dahulu mata kuliah yang ingin disampaikan dan mereka juga mengembangkan model kognitif taksonomi bloom kepada mahasiswanya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ibrohim, M.Si sebagai tim expert kurikulum UM dalam penjelasannya menekankan proses refleksi kurikulum UM dari masa ke masa. Beliau pun mengharapkan adanya perubahan kurikulum UM di tahun 2023 dengan cara kurikulum yang lama tetap menjadi bahan evaluasi untuk perubahan pada kurikulum baru mendatang.

“Oleh karena ini, Rektor UM memberikan amanah kepada LP3 UM untuk memperbarui panduan pengembangan kurikulum dan akan melaksanakan perubahan kurikulum di tahun ini. Jadi diharapkan pada tahun 2023-2024 ini kurikulumnya sudah diperbarui. Kurikulum yang lama dievaluasi lalu kemudian diperbaharui menjadi kurikulum baru di tahun 2023-2024 ini,” pungkas Dr. Ibrohim. 

Pewarta: Zalfa Awwala Q.A – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah