image_pdf

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) terus melakukan terobosan yang menarik. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan yang turut menggandeng pemerintah Kabupaten Malang dalam kegiatan bertajuk “Malang Paragame Eksebisi.” Acara dilaksanakan pada Rabu (17/07/2022) di Kabupaten Malang dengan melibatkan para atlet penyandang disabilitas yakni atlet tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, hingga tuna grahita. 

Banyak atlet disabilitas yang memiliki potensi di Kabupaten Malang, akan tetapi selama ini mereka belum terfasilitasi dalam mengekspresikan kemampuannya untuk berprestasi di bidang olahraga. Karenanya, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang bekerjasama dengan FIK – UM, berinisiasi mengadakan event Malang Paragame Eksebisi. Kegiatan ini nantinya akan menjadi wadah untuk para atlet disabilitas dalam berprestasi di Bidang Olahraga, tidak hanya di tingkat regional namun juga nasional dan internasional. 

Tak hanya dosen, mahasiswa FIK UM juga turut andil dalam menyukseskan kegiatan ini. Hal ini selaras dengan pernyataan Dr. Ari Wibowo Kurniawan, S.Pd., M.Pd., selaku dosen FIK UM yang turut berpartisipasi dalam Malang Paragame Eksebisi. “Selain dosen kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa FIK, sehingga memberikan pengalaman yang berharga dalam mengadakan dan mengelola event olahraga disabilitas. Kalau event non- disabilitas sudah biasa, namun yang disabilitas ini baru kali pertama sehingga ilmu yang didapat di perkuliahan dapat teraplikasi secara langsung,” ujarnya. 

Kegiatan terbagi dalam dua bagian, yakni atletik dan renang. Cabang olahraga atletik digelar di lapangan luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, pada Rabu (17/07/2022). Sebanyak 103 peserta yang hadir, terbagi dalam 4 cabang olahraga yaitu lari, tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing. Sedangkan dalam cabang olahraga renang, di gelar di Bonderland, Pakisaji, Kabupaten Malang pada Sabtu (23/07/2022) dengan diikuti sebanyak 50 peserta. 

NPCI Kabupaten Malang, bekerjasama dengan FIK UM untuk mensosialisasikan olahraga bagi atlet disabilitas,. Tak hanya itu, mereka kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakomodasi potensi-potensi para atlet disabilitas di kawasan Kabupaten Malang untuk meningkatkan prestasinya di event olahraga disabilitas kedepannya.  Selain itu NPCI Kabupaten Malang juga turut berupaya dalam membantu FIK UM mengembangkan olahraga disabilitas yang ada di Kabupaten Malang melalui sport Science dan SDM yang ada.

Dengan diadakannya event Malang Paragame Eksebisi ini, diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga para atlet disabilitas.  “Semoga saja FIK UM dan NPCI Kab. Malang dapat berkolaborasi untuk mengadakan event-event olahraga kedepannya. Semoga juga dapat meningkatkan prestasi olahraga atlet disabilitas dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan khusus, yang ditunjang oleh SDM dan sarana prasarana yang dimiliki oleh FIK UM. Saya juga berharap UM bisa memfasilitasi teman-teman disabilitas menjadi mahasiswa yang dapat belajar atau kuliah di UM,” pungkas Dr. Ari Wibowo Kurniawan, S.Pd, M.Pd.

Pewarta: Mega Tri Utami – Internship Humas UM