Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (FPsi UM) sukses menggelar acara Co-Teaching yang bertajuk “Giftedness and Historical Perspectives of Gifted Education” pada hari Jumat, 8 Maret 2024 di Gedung B4.226 FPsi UM. Acara ini menampilkan Associate Prof. Dr. Hasan Said Tortop dari Turki sebagai pemateri utama. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa S2 Program Magister Psikologi Universitas Negeri Malang. Pada Co-Teaching ini para peserta akan memperoleh wawasan baru dan keterampilan praktis yang sangat relevan dalam bidang psikologi pendidikan, khususnya dalam penanganan dan pengembangan potensi anak berbakat

Associate Prof. Dr. Hasan Said Tortop, seorang ahli terkemuka dalam bidang pendidikan anak berbakat, memberikan wawasan mendalam dan perspektif historis mengenai pendidikan anak berbakat (gifted education) kepada para peserta. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari identifikasi anak berbakat hingga strategi pendidikan yang efektif.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa S2 Program Magister Psikologi UM tentang konsep giftedness dan perkembangan historis pendidikan anak berbakat. Selain itu, kegiatan ini memiliki keterkaitan langsung dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB diantaranya pendidikan berkualitas yang merupakan poin SDGs ke-4, dimana melalui pendidikan berkualitas dan khusus bagi anak-anak berbakat, kita memastikan inklusi dan keseimbangan dalam sistem pendidikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar.

Berikutnya yaitu mengurangi kesenjangan yang termasuk pada SDGs poin ke-10, dimana pendidikan anak berbakat membantu mengurangi kesenjangan dengan menyediakan peluang belajar yang setara dan memadai untuk semua anak, termasuk mereka yang memiliki potensi luar biasa. Disamping itu juga terdapat keterkaitan dengan poin SDGs ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan adanya kolaborasi internasional dengan pemateri dari Turki ini diharapkan mampu memperkuat hubungan global dan pertukaran pengetahuan, yang esensial dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM