image_pdf

Malang. Berawal dari kondisi masyarakat Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang yang hanya terbatas pada mindset buruh tani untuk memenuhi kebutuhan hidup dan dibalik itu terdapat potensi ekonomi yang mumpuni, Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang mengabdi dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinsiatif untuk menggagas perubahan dalam bidang pertanian dan ekonomi pada desa tersebut. Program yang digagas adalah Pelatihan Penanaman dan Pemberdayaan Tanaman Organik. Program tersebut sukses diselenggarakan di Dusun Sipring, Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran pada Senin (24/6).

Pelatihan bagi masyarakat Desa Suwaru bertujuan untuk menciptakan sumber bahan pangan yang sehat untuk keluarga dan masyarakat sekitar dan menciptakan lapangan usaha mandiri sehingga perekonomian juga meningkat secara berkelanjutan.

Partisipan yang berkesempatan hadir dalam program tersebut merupakan warga dusun Recobanteng dan Krajan yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data dari warga kurang mampu dan warga yang berminat belajar namun tidak memiliki ilmu tentang tanaman organik. Urgensi akan kedua hal tersebut didasari oleh pemberian bantuan berupa tanaman sayuran bagi warga miskin dalam waktu dekat oleh Dinas Sosial dan akan ada tindak lanjut yang nyata oleh warga yang berminat mengikuti pelatihan.

Program diawali dengan pemberian informasi terkait manfaat tanaman organik untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa tanaman organik memiliki manfaat baik dari segi kesehatan dan daya jualnya yang tinggi, lalu dilanjutkan dengan pelatihan tanaman organik yang dipimpin oleh Ibu Rinik dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek selaku pemateri pada pelatihan tersebut. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan motivasi dan memberikan tindak lanjut terhadap pelatihan tersebut, diakhir program, mahasiswa UM melalui perantara Ibu Rinik membagikan secara gratis 100 material tanaman organik seperti polybag, benih/bibit, pupuk terfermentasi, tanah dan arang sekam. Untuk memaksimalkan program yang telah diselenggarakan, Ibu Rinik akan memonitoring perkembangan tanaman organik yang telah dibagikan tersebut hingga panen untuk dipasarkan ke supermarket yang sudah bekerjasama.

Rizky Darmawan, selaku Ketua Pelaksana Program menyampaikan harapannya untuk kemajuan Desa Suwaru dari program yang telah diselenggarakan.

“Harapan kami bagi masyarakat Desa Suwaru adalah agar dapat memaksimalkan keahliannya dalam bertani dan dapat mengolahnya secara kreatif sehingga dapat berusaha secara mandiri demi kesejahteraan ekonomi secara berkelanjutan” tuturnya.

Pewarta           : Fierdha Nursita Amalia – Internship Humas UM