image_pdf
Ida Mawadah lulusan terbaik program magister S2 Biologi dalam wisuda UM ke-126

Berbekal motto hidup “kunci keberhasilan yang sebenarnya adalah disiplin dan konsistensi” Ida Mawadah berhasil menyelesaikan pendidikan S2 Biologi di Universitas Negeri Malang (UM) selama 3 semester. Mahasiswa yang akrab disapa dengan Ida ini juga berhasil meraih nilai sempurna sehingga menjadikannya lulusan terbaik jenjang S2 dalam wisuda UM periode ke-126.

Dalam wawancaranya bersama Tim Humas UM,  Ida memaparkan alasan melanjutkan studi ke jenjang S2. “Saya ingin mendalami bidang keilmuan yang saya minati, untuk memperoleh pengetahuan, kualifikasi atau keterampilan lebih lanjut yang lebih professional dan juga untuk pengembangan karier saya kedepannya,” paparnya.

Selain itu, motivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 juga datang dari keluarganya. “Motivasi saya melanjutkan ke program magister ini salah satunya juga karena keluarga, khususnya kakek saya. Beliau yang selalu mendukung serta menasehati bahwa jika ingin selamat dunia dan akhirat adalah harus mempunyai ilmu. Sehingga saya termotivasi untuk terus menuntut ilmu sepanjang hayat,” ujar Ida.

Selama masa studi, Ida menjelaskan inovasinya di bidang mikrobiologi. “Inovasi yang telah saya buat selama saya studi itu berkaitan dengan topik tesis saya yaitu, menemukan hasil studi bahwa bakteri penghasil hormon IAA dan bakteri pemfiksasi nitrogen dapat meningkatkan pertumbuhan dan biomassa mikroalga artinya bakteri dapat dijadikan sebagai biofertilizer atau pupuk alami. Selain itu, saya menemukan bahwa air sisa panen dapat dijadikan media daur ulang sehingga dalam proses budidaya mikroalga dapat menghemat air,” jelas Ida. 

Dalam menjalankan masa perkuliahannya, Ida tidak terlepas dari tantangan yang harus dihadapi. Ida mengaku tantangan yang dihadapinya pada masa studi program magister ini adalah deretan tugas yang tidak sedikit dengan deadline yang hampir berurutan sehingga terkadang dia merasa kewalahan. Hal ini dikarenakan Ida selain berkuliah juga menjadi asisten dosen di beberapa mata kuliah. 

Dalam kegiatannya yang padat, Ida mengatur waktunya dengan cara membuat to do list dan melakukan kegiatan itu dengan disiplin.

“Cara saya mengatur waktu selama kuliah adalah tentunya dengan membuat jadwal atau to do list dengan sangat jelas dan runtut. Saya harus disiplin mengikuti jadwal-jadwal saya, saya jarang atau bahkan tidak pernah menunda-nunda pekerjaan atau tugas-tugas selama kuliah maupun semua tanggungan pekerjaan yang dibebankan kepada saya,” paparnya.

Tantangan yang selama ini Ida hadapi membuatnya semakin meningkatkan semangat untuk meraih prestasi. Dalam wawancaranya, Ida juga berbagi tentang pencapaian selama kuliah program magister, salah satunya yaitu mempresentasikan penelitian di konferensi internasional. 

“Pencapaian saya selama masa studi S2 ini yaitu, pada semester 2 saya mempresentasikan penelitian saya yang masih berkaitan dengan tesis saya di konferensi international yakni di The 6th International Conference on Life Sciences and Technology (ICoLiST),” jelasnya. 

Sebagai lulusan terbaik jenjang S2, Ida memberikan tips dan trik serta pesan untuk para mahasiswa lainnya. 

“Tips dan trik untuk mendapatkan nilai sempurna adalah mengerjakan seluruh tugas yang diberikan dosen dengan senang hati dan totalitas. Pahami dengan baik semua materi yang diberikan dosen, usahakan belajar sebelum masuk kelas, dan selalu memanfaatkan waktu luang untuk belajar,” tutur lulusan terbaik jenjang S2 tersebut. 

“Pesan saya adalah jangan hanya memiliki kecerdasan intelektual saja tetapi juga harus memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Saya pribadi selain berusaha, selalu berdoa, membiasakan diri untuk sholat-sholat sunnah dan puasa-puasa sunnah. Tak hanya itu, saya juga meminta doa restu orang tua dan keluarga” pesan Ida. 

Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM