image_pdf
Para Peserta The 2nd International Conference on Condensed Matters and Advanced Material (IC2MAM) 2020

Malang. The 2nd International Conference on Condensed Matters and Advanced Material (IC2MAM) 2020 sukses terselenggara pada Selasa (27/10) ini. IC2MAM yang berkolaborasi dengan universitas lingkup internasional seperti University of  Malaya, National University of Singapore, Universiti Teknologi Malaysia, University of Gronigen dan Suranaree University of Technology mengangkat tema Developing and Commercialising Innovative Research in Condensed Matter and Advanced Materials. Meski berjalan secara daring, kegiatan berjalan dengan lancar.

Penyelenggaraan daring ini adalah wujud ketaatan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan di masa pandemi. Kesempatan bagi peneliti, mahasiswa, insinyur, dan ilmuwan untuk berbagi ide mengenai isu terkini terkait condensed matters dan advanced materials tetap terbuka lebar walau tidak bertatap muka secara langsung. 118 presenter dan 13 partisipan dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Bangladesh, Jerman dan Belanda turut serta menyukseskan kegiatan yang ditaja oleh Jurusan Fisika UM.

Keynote speakers berkompeten yang diundang berhasil menggiring para partisipan pada wawasan baru yang diperlukan saat ini. Tak hanya mengenai perkembangan superkapasitor, riset termutakhir lainnya seperti pulsed fiber laser generation, penyimpanan energi dari bahan karbon turunan biomassadan material termoelektrik berstruktur nano juga disajikan. Para partisipan menyimak seksama dan memahamkan pengetahuan yang diperoleh dengan berbagai pertanyaan di akhir pemaparan materi.

Civitas akademika dari berbagai universitas belahan dunia turut serta berinovasi dengan berbagai macam research yang ditampilkan saat parallel session. Konten riset mengutamakan pemanfaatan sumberdaya alam sekitar dan peningkatan kebutuhan teknologi. Meski tidak dapat bertatap muka untuk berdiskusi secara langsung, diskusi hangat antar peserta seminar berjalan baik dalam 11 ruangan virtual.

Setelah diskusi berlangsung, besar harapan agar tenjalinnya kerjasama antar universitas dan berbagai lembaga lain.  Diperolehnya pengetahuan dan pengembangan penelitian yang signifikan dan koheren menjadi hal yang mesti diwajudkan bersama. Selain itu, konferensi internasional IC2MAM ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di UM.

Pewarta: Mifta Rahmadiyah

Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang