Malang – Sebanyak 700 karya terbaik mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Malang (UM) dipamerkan di Mini Exhibition Lustrum Posko Visual (POVI). Tak hanya itu, pameran bertajuk Serenity Piecefulness ini turut berkolaborasi dengan Difabel Creative Community.

Ketua pelaksana POVI, Muhammad Alfan Najami, menyatakan bahwa kolaborasi dengan komunitas difabel ini adalah bentuk penghargaan terhadap kreativitas penyandang disabilitas. “Kami ingin memberi apresiasi lebih kepada karya-karya penyandang disabilitas melalui 16 karya pilihan yang kami tampilkan di pameran ini,” ungkap Alfan pada Selasa (24/09).

Selain karya mahasiswa, pameran ini juga menampilkan 70 karya siswa SMA/K yang didapat dari program open submission yang berlangsung dari 7 Agustus hingga 17 September. Dari total karya tersebut, lima karya terbaik menerima penghargaan bergengsi, yakni POVI Gold Award, POVI Silver Award, POVI Bronze Award, POVI Special Award, dan POVI Merit Award.

Alfan menjelaskan bahwa angka 70 dan 700 yang dipilih memiliki makna khusus, bertepatan dengan peringatan Lustrum UM ke-70. “Pemilihan angka tersebut tidak hanya sebagai jumlah karya, tetapi juga melambangkan perayaan momen bersejarah bagi kampus kami,” tambahnya.

Sebagai bagian dari mata kuliah wajib mahasiswa DKV, POVI memiliki serangkaian kegiatan seperti Posko Keliling (POSLING), Posko Spontan (POSTAN), dan Posko Melodi, yang bertujuan mempromosikan acara utama POVI yang akan diadakan pada Oktober mendatang.

Selain itu, puncak acara Mini Exhibition yang berlangsung dari 24 hingga 26 September ini adalah workshop kolaborasi dengan Jakarta Doodle Fest pada 26 September. Alfan berharap agar pameran tahunan ini terus berkembang dan memberikan dampak lebih besar di masa depan. “Walaupun ini bertajuk Mini Exhibition, kami harap kualitas dan jangkauannya semakin luas,” tutupnya.

Pewarta: Inayah Amalia Taufani – Internship Humas UM
Foto: Izzan Riady – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM