image_pdf

Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (UM) menggelar ajang Grand Final International Competition on Science Learning pada Rabu (03/07). Kegiatan yang diselenggarakan di Lantai 9 gedung A20 ini dihadiri oleh para peserta dari UM, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universiti Teknologi Malaysia. 

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan PREES yang dimulai Senin (01/07) kemarin. Dalam perlombaan berkelas internasional ini terdapat empat kategori lomba yaitu, Science Education, Biology Education, Chemistry Education dan Physics Education. Dalam proses menuju puncak grand final, sejumlah 64 peserta terlebih dulu mengikuti seleksi yang digelar oleh panitia dan dari jumlah tersebut diambil 12 peserta yang lolos menuju grand final hari ini. 

Peserta pada grand final ini merupakan para peserta yang lolos seleksi dari babak sebelumnya. Para peserta tersebut akan mempresentasikan hasil karyanya yang disusun di depan para juri yang tidak hanya berasal dari Indonesia saja namun juga dari beberapa juri dari Perguruan Tinggi Mancanegara, presentasi dilakukan secara hybrid, sebagian peserta ditempat dan sebagian menggunakan media zoom meeting.

“Persiapan kita cukup panjang ya, mengingat di Untirta sendiri ada mata kuliah yang mengharuskan untuk membuat produk dan semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut diminta untuk mengikuti lomba ini,” tutur Vita Oktiana, salah satu peserta dari Untirta.

Dalam wawancaranya bersama Tim Humas UM, Vita Oktiana mengatakan bahwa timnya rela tak tidur untuk menyiapkan presentasi didepan para dewan juri bersama timnya, tak hanya itu, namun juga menyiapkan media yang akan ditunjukkan di depan dewan juri. 

Usai rangkaian kegiatan presentasi karya, dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan dalam 3 kategori yaitu gold (1), silver (2) dan bronze (3). Masing-masing perlombaan terdapat tiga kategori juara tersebut. Berikut ini adalah daftar perolehan juara ICoSLI 2024: 

  1. Kategori Chemistry Education
    1. Juara 1 Berjudul : ADIVENTURES MONOPOLY (UM), 
    2. Juara 2 berjudul : Utilization of Wood Dust and Coconut Fiber Waste for Paper Production Case Study of Green and Sustainable Chemistry Based Learning For Project-Based Learning (Untirta), 
    3. Juara 3 berjudul : Development of E-LKPD integrated with ethnoscience of natural dye fixation process on chemical bonding material (Untirta). 
  2. Kategori Physics Education,
    1. Juara 1 berjudul : SUNPOME (Sun Power Home) (UM)
    2. Juara 2 berjudul : QUANTUM CARD (Universiti Teknologi Malaysia)
    3. Juara 3 berjudul : LetItGo (Universiti Teknologi Malaysia). 
  3. Kategori Science Education
    1. Juara 1 berjudul : SMART BOX : Instill Hope, Not Rings, Stop Early Marriage (UM)
    2. Juara 2 berjudul : Waste Turns into Fertilizer: Efforts by Malang State University Students to Teach Composting Household Waste and Dry Leaves at State Middle School 25 Malang to Realize SDGs 12 (UM)
    3. Juara 3 (Score 74) : berjudul : Change Towards Green Living (UM) 
  4. Kategori Biology Education
    1. Juara 1 berjudul: Maggo Box : Solusi Mengatasi Pencemaran Lingkungan (UM)
    2. Juara 2 berjudul :  Healthy Bento (UM)
    3. Juara 3 berjudul : “Penyu Kita” Application (UM). 

“Ini baru pertama kali masuk final, kita sudah berusaha maksimal di medianya dan tadi melihat peserta yang lain udah tidak berharap dapat gold medal tapi Alhamdulillah dapat,” tutur Dea Safitri, peraih medali emas dalam kategori biology education saat diwawancarai Tim Humas UM.      

Dea safitri sangat berkesan dengan diadakannya ajang perlombaan ini, diikuti oleh berbagai universitas baik lokal maupun mancanegara dan dihadiri oleh dewan juri dari berbagai Universitas di Eropa membuat acara ini sangat bergengsi.

Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM