image_pdf
Tsania Nur Diyana

Lamongan. Tsania Nur Diyana merupakan pemudi inspiratif lulusan S2 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2020. Tsania sering mengikuti berbagai event kepenulisan, baik dibidang riset, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIA), maupun Musabaqah Makalah Al-Qur’an (MMQ). Dunia kepenulisan sudah digeluti sejak Tsania menempuh S1 Pendidikan Fisika di UM. Baru-baru ini, Tsania berhasil mengharumkan Jawa Timur dan memperoleh Juara 1 MMQ pada MTQ Nasional ke-28 di Padang, Sumatera Barat.

Tsania menjelaskan bahwa setiap prestasi atau kejuaraan yang diraih memiliki cerita dan perjuangannya masing-masing.  Tsania menyampaikan bahwa prestasi yang paling berkesan akhir-akhir ini adalah perjuangan menjadi kafilah Jawa Timur pada MTQ Nasional ke-28. “Dalam kesempatan tersebut banyak terdapat lika-liku perjuangan sebelum akhirnya Allah memberikan hadiah berupa Juara 1 Musabaqah Makalah Al-Qur’an atau MMQ,” tuturnya.

Ketika diwawancarai pada Senin (30/11), Tsania turut menjelaskan bahwa terdapat beberapa tips dan trik ketika mengikuti cabang MMQ. Dalam mengikuti MMQ, peserta harus melakukan persiapan sedini mungkin ketika tema makalah sudah ditentukan. Peserta juga harus banyak membaca referensi terkait tema yang akan dilombakan, membuat rancangan makalah, terus belajar, serta berlatih dan mengikuti segala pembinaan yang diadakan.

Tsania berfoto bersama sepulang dari MTQ Nasional ke-28 di Padang, Sumatera Barat

Selain itu, hal yang paling utama adalah meluruskan niat sembari berdoa meminta maunah dan kemudahan dari Allah serta meminta doa kepada guru, keluarga, dan teman-teman. Dalam berkompetisi, kesehatan juga harus diperhatikan supaya tetap fit sehingga pikiran akan cemerlang, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Dalam perjuangannya, gadis asal Lamongan ini memegang Motto “people with good hearts are the ultimate winners” yakni manusia dengan hati mulia adalah pemenang yang utama. “Saya yakin bahwa orang baik dan berhati mulia pasti diterima di lingkungan dan memiliki ketentraman dalam hidupnya,” jelas Tsania. Saat melakukan sesuatu atau mengikuti kompetisi apapun, maka menjalaninya dengan kejujuran dan integritas yang tinggi adalah pemenang yang sesungguhnya. “Intinya melakukan apapun dengan cara yang baik, insyaAllah hasilnya juga akan baik. Hidup sekali, jadilah yang berarti,” tambahnya.

Tsania juga menyampaikan pesannya kepada generasi emas Indonesia bahwa selagi masih muda, energi masih utuh, fisik masih kuat, maka manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi diri, eksplorasi pengalaman sebanyak mungkin, ukir prestasi sebaik-baiknya. Namun, jangan lupa dengan tugas utama yakni beribadah, berbakti pada kedua orang tua, dan bersosial.

Pewarta : Siti Nuradilla – Internship Humas UM