image_pdf

Para peserta nampak antusias mengikuti pelatihan

Malang. Pembelajaran bahasa Arab bagi pembelajar non-Arab merupakan proses pembelajaran bahasa kedua yang memerlukan seni dan kemampuan khusus. Demikian, Kemampuan mengajar bagi guru bahasa perlu dibangun dan dikembangkan sebagai usaha meningkatkan hasil dari proses pembelajaran bahasa Arab bagi peserta didik. Oleh karenanya, Guru bahasa Arab perlu dibekali dengan kemampuan dan keterampilan dalam mengajar bahasa Arab.

Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang menggelar pelatihan kompetensi professional bagi guru bahasa Arab MA/SMA/SMK pada Sabtu dan Minggu (5-6/9/20), kegiatan yang berlangsung melalui aplikasi zoom meeting ini diikuti sekitar 120 guru bahasa Arab dari berbagai kota di seluruh Indonesia. “sejatinya kegiatan ini diadakan dengan tatap muka dan hanya untuk guru-guru bahasa Arab MA/SMA/SMK se-Malang Raya akan tetapi karena via online maka pesertanya dari seluruh penjuru Indonesia” Ungkap Dr. Mohammad Ahsanuddin yang merupakan ketua tim pelaksana kegiatan pelatihan ini.

Penyampaian materi kepada peserta

Dalam pelaksanaanya, pelatihan ini berupa pemaparan materi, diskusi, dan praktik pengajaran keterampilan berbahasa (istimak, kalam, qira’ah, dan kitabah) dan unsur bahasa (mufradat dan tarkib). Adapun pemateri utama pada web seminar kali ini adalah beberapa guru besar prodi pendidikan bahasa Arab Universitas Negeri Malang yang ahli di bidang pengembangan pembelajaran bahasa Arab.

Kegiatan seminar yang berlangsung selama dua hari tersebut dibagi dalam beberapa sesi, adapun materi yang disampaikan terkait pengajaran kalam (berbicara) oleh Prof. Dr. Imam Asrori, pengajaran istima’ (mendengar) oleh Dr. Mohammad Ahsanuddin, pengajaran mufrodat (kosa kata) oleh Ali Ma’sum, S.Pd, M.A. Selanjutnya, pada hari kedua acara dilaksanakan dalam tiga sesi. Pada sesi pertama materi terkait qiro’ah oleh Prof. Dr. Moh Ainin, M.Pd. Pengajaran kitabah (menulis) oleh Laily Maziyah, S.Pd, M.Pd dan materi pengajaran tarkib oleh Dr. Muhammad Alfan, M.Pd.

“Kami hanya ingin memeberikan gambaran rekonstruksi metode dan strategi pembelajaran bahasa Arab yang selama ini sudah dilakukan di sekolah-sekolah, banyak dari para guru bahasa Arab yang masih belum memahami metode pengajaran bahasa arab terutama pada maharah kalam, istima’, qiro’ah, kitabah dan tarkib. Karenanya, guru bahasa Arab harus memiliki banyak pengetahuan terkait metode dalam pembelajaran bahasa Arab, sehingga tujuan pembelajaran bahasa arab dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik. Jelas Prof Dr. Moh Ainin, M.Pd selaku pemari pada seminar tersebut.

Pewarta: Dr. Mohammad Ahsanuddin, S.Pd., M.Pd.I, M.Pd
Sekretaris Jurusan Sastra Arab & Koordinator Prodi Magister Keguruan Bahasa Arab FS UM

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMLA INDONESIA