image_pdf
Kuliah tamu bersama UPI untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai isu radikalisme dan pentingnya toleransi

Malang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai isu radikalisme dan pentingnya toleransi, Universitas Negeri Malang (UM) menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk mengadakan kuliah tamu. Acara ini dihadiri oleh narasumber dari UPI, Puspita Wulandari, M.Pd., dan Seli Septiana Pratiwi, S.Pd., M.Pd., yang berhasil menarik antusiasme tinggi dari para peserta.

Dalam paparannya, Puspita Wulandari menjelaskan bahaya radikalisme yang kerap menargetkan generasi muda. “Radikalisme dapat merasuki mahasiswa yang kurang pemahaman mendalam tentang agama,” ujar Puspita. Ia memaparkan faktor-faktor penyebab dan pola penyebaran radikalisme yang perlu diwaspadai oleh lingkungan akademik. Sementara itu, salah satu mahasiswa UPI turut berbagi pengalaman pribadi mengenai dampak radikalisme terhadap rekan-rekannya di kampus, memperkuat urgensi penguatan pemahaman dan pencegahan radikalisme di kalangan mahasiswa.

Kuliah tamu ini juga menekankan pentingnya sikap toleransi sebagai upaya menciptakan kampus yang inklusif dan damai. Sebagai generasi penerus, mahasiswa diharapkan mampu menghargai keberagaman sebagai kekuatan bersama untuk membangun lingkungan belajar yang harmonis. “Saya jadi lebih memahami ancaman radikalisme di sekitar saya dan semakin sadar akan pentingnya toleransi,” ungkap Randika, salah satu mahasiswa Sosiologi UM, usai mengikuti sesi diskusi.

Kolaborasi antara UM dan UPI ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas. Melalui kerja sama ini, mahasiswa memperoleh wawasan penting tentang isu-isu yang memengaruhi pola pikir dan pandangan mereka terhadap keberagaman. Hal ini menjadi langkah positif bagi mahasiswa UM dan UPI untuk membangun masa depan yang berkualitas dan kondusif bagi pembelajaran yang aman.

Pewarta: Reza Zahidhan P – Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM