image_pdf

Dalam rangka mempersiapkan pertandingan panahan Asean University Games (AUG) di Universitas Negeri Malang (UM), tim AUG UM menggelar Technical Meeting (TM) Archery Competition pada Minggu (30/06) di Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) lantai 2. Technical Meeting ini dihadiri oleh juri, perwakilan Indonesia Anti Doping Organization (IADO), team leader Singapore, Malaysia, Myanmar dan Indonesia. Secara keseluruhan, peraturan pertandingan disampaikan oleh International Technical Official (ITO) Johari Abu Bakar.

Kegiatan technical meeting dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana Drs. Denny Trisyanto, Beliau menyampaikan kepada para atlet dan official untuk dapat turut serta dalam kegiatan dengan penuh semangat hingga akhir. “Saya harap para atlet dan officer dapat menikmati pertandingan beserta fasilitas yang telah disediakan di Kota Malang khususnya di Universitas Negeri Malang. Semoga para atlet dan officer dapat mengikuti pertandingan hingga akhir dengan perasaan yang berbahagia,” tutur Drs. Denny.

Usai sambutan, pembawa acara memperkenalkan para juri dan hakim pertandingan panahan yang akan dimulai Senin (1/7). Selanjutnya, Johari Abu Bakar menyampaikan seluruh peraturan pertandingan. Beberapa peraturan yang disampaikan oleh Johari adalah pada acara pemeringkatan dunia atau acara multi olahraga internasional, tidak ada waktu tambahan yang diperbolehkan untuk kegagalan peralatan atau masalah medis. Namun, atlet yang bersangkutan boleh meninggalkan garis tembak untuk menyelesaikan masalah tersebut dan Kembali menembakkan anak panah yang tersisa jika batas waktu mencukupi. Sementara itu, dalam acara beregu, anggota tim lainnya boleh menembak.

Selain melibatkan para juri, ITO dan hakim pertandingan, IADO juga turut serta dalam pengecekkan pada seluruh atlet yang terlibat. Dalam sesi wawancara bersama tim Humas UM, Panji sebagai Supervisor IADO menyampaikan bahwa pihaknya dengan penuh semangat dan dedikasi siap berkontribusi dalam AUG 2024. “Kami telah menyiapkan petugas yang sudah memiliki lisensi serta bekerja sama dengan mahasiswa UM yang telah mengikuti pelatihan dan lulus tes dengan nilai yang bagus. Sehingga, secara tenaga kami siap mendukung pelaksanaan doping test AUG di UM dengan jumlah 25 petugas yang akan turun lapangan,” paparnya.

Panji juga menyampaikan pihak IADO akan selalu berpegang pada peraturan World Anti-Doping Code yang dikeluarkan oleh World Anti-Doping Agency. “Dalam prosedur pengambilan sampel kami selalu berpegang teguh pada International Standard Testing and Investigations yang merupakan peraturan turunan dari World Anti-Doping Code. Dalam World Anti-Doping Code menyebutkan sebelas pelanggaran anti-doping yang kami terapkan, kami pegang, dan kami sampaikan kepada para atlet, official dan pelatih ketika dalam event maupun pertandingan,” tutur Panji. Menambahkan tanggapan Panji, Giri sebagai Doping Control Manager Cluster Malang menyampaikan terkait macam-macam zat terlarang. “Kami dari pihak IADO telah menyiapkan bahan edukasi terkait macam-macam zat terlarang yang dapat diakses di website iado.id,” pungkasnya.

Pewarta : Inayah Amalia Taufani – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM