image_pdf

Malang. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Negeri Malang (UM) telah sukses menggelar Launching Virtual Entrepreneur Expo 2021 secara daring melalui platform Zoom meeting dan luring di Aula 2B Graha Rektorat Lantai 9 dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat pada Rabu (29/09). Kegiatan ini diikuti oleh 66 usaha yang didanai PMW UM tahun 2021 dan 35 produk ungulan PMW UM. 

Acara ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari program merdeka belajar kampus merdeka yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek yang bertujuan menciptakan output mahasiswa yang tidak hanya menjadi akademisi tapi mampu juga menjadi wirausahawan. Ketua tim pengembang PMW UM, Andreas Syah Pahlevi, S.Sn., M.Sn, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa harus tetap bisa eksis dalam berbisnis meski di masa pandemi. “Di masa pandemi yang sulit ini, mahasiswa harus tetap bisa eksis dalam berbisnis. Kami berharap dengan adanya acara launching virtual entrepreneur expo 2021 ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk berwirausaha dan mendukung penuh terobosan-terobosannya dalam dunia usaha.”

Wakil Rektor III UM, Dr. Mu`arifin, M.Pd juga menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut andil dalam mensukseskan acara ini. “Atas nama pimpinan UM, kami mengucapkan terimakasih sekali kepada panitia dan seluruh peserta baik yang hadir langsung maupun virtual. Semoga acara ini lancar dan mencetak prestasi serta bisa menebarkan kebaikan dengan membukakan banyak lapangan kerja untuk orang lain,” ujarnya.

“Kegiatan ini sangat penting sekali, dengan mengikuti kegiatan ini saya merasakan energi positif untuk melakukan kegiatan kewirausahaan. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk nyata UM untuk memenuhi instruksi pemerintah dalam program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus tapi belajar dan mencari pengalaman di luar sehingga mereka menjadi tangguh. Saya harap mahasiswa UM menjadi aktor perubahan dan tangguh, menjadi sosok yang tidak hanya mampu menjalani kehidupannya sendiri tapi juga mampu memberikan kehidupan bagi orang lain,” lanjutnya. 

Acara ini diakhiri dengan QnA dengan perwakilan mahasiswa yang mendapatkan bantuan pendaan dari UM untuk usahanya. Rofi Anggara menyatakan bahwa untuk menjadi mahasiswa dan pengusaha harus bisa mengatur waktu. “Saya selalu membuat list to do dengan memberi keterangan kategori urgent untuk hal yang harus diselesaikan secepatkan dan important untuk hal yang memiliki tenggang waktu tertentu. Saya sangat senang menjadi mahasiswa sekaligus mahasiswa, meskipun memang sibuk tapi saya tetap bisa membantu orang lain dengan memberikannya lapangan kerja,”pungkasnya.

Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM.