image_pdf

Malang. Dua tim delegasi Universitas Negeri Malang (UM) kembali berhasil membawa prestasi gemilang pada ajang Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2020 pada (5/9). Fatih Project berhasil membawa medali emas pada Divisi I (Inovasi Teknologi Digital Pendidikan), sedangkan Bio Tim berhasil membawa medali emas pada Divisi II (Inovasi Materi Digital Pendidikan).

Divisi I merupakan salah satu cabang lomba  LIDM yang meperlombakan karya inovasi teknologi digital untuk pendidikan. Lingkup karya inovasi Divisi I meliputi pengembangan media digital pendidikan, sumber belajar, perangkat pembelajaran, platform dan aplikasi digital untuk implementasi metode pembelajaran berbasis SCL (Student Centered Learning), aplikasi digital untuk pengelolaan pendidikan, dan lain-lain.

Adapun Divisi II merupakan divisi yang memperlombakan inovasi materi dan konten digital untuk Pendidikan. Karya kreasi digital divisi ini dapat berbentuk video interaktif, animasi, Augmented Reality, Virtual Reality, dan lain-lain yang memiliki tujuan pembelajaran, indikator dan evaluasi yang jelas.

Karya inovasi materi digital pada divisi ini cenderung memuat tema karya untuk mengefektifkan kampus merdeka belajar dan menjaga keberlangsungan pendidikan pada masa pandemi serta memasuki era tatanan kehidupan baru pasca-pandemi.

Fatih Project merupakan delegasi UM pada Divisi I yang terdiri dari Siti Khoirunnisa, Moch Rafli Muharom R, Salma Afifah, dan Adang Sutrisno. Ketua Fatih Project, Khoirunnisa menjelaskan bahwa gagasan yang mereka bawa yakni Android Mobile Application dengan nama “Al-Fatih, Al Qur’an for Life Sciences”. “Aplikasi ini merupakan media pembelajaran sains qur’ani  untuk memberikan pemahaman dan penafsiran yang bersangkutan dengan Al-Qur’an”, jelasnya.

Dalam hal ini, isinya berfungsi sebagai Al-Fatih (pembuka) kebenaran, dan mubayyin (pemberi penjelasan) yang menjelaskan tentang arti dan kandungan Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat Al Qur’an tentang sains yang tidak dapat dipahami atau bersifat abstrak. Sehingga pemaknaannya dapat dipahami secara utuh dan menyeluruh serta dapat digunakan untuk menyikapi dan memberikan solusi fenomena sains yang sekarang sedang terjadi. “Al-Fatih, Al Qur’an for Life Sciences” merupakan aplikasi pembelajaran sains yang berbasis android mobile.

Bersamaan dengan hal ini, Bio Tim yang terdiri dari Jasmine Nurul Izza, Zahra Firdaus, Baskoro Indra cahya, Alby Aruna juga berhasil menyabet medali emas pada Divisi II. “Inovasi yang kami bawakan bernama B-Lab yakni Biochemistry Virtual and Multiple Representative Laboratory sebagai langkah revitalisasi pembelajaran di era new normal”, jelas Jasmine selaku ketua pada Bio Tim.

Pewarta : Siti Nuradilla – Internship Humas UM