image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) kembali torehkan prestasi pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Agriculture Fair II (28/02). Lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) ini merupakan salah satu sikap kritis untuk mewadahi aktualisasi pemuda dalam mewujudkan Indonesia Hebat. Lomba ini diketuai oleh Fahru Riza (FT), Umi Hanik (FEB) dan Widad Lazuardi (FMIPA) dengan judul “MYFARM : Smart TOGA Aquaponic Berbasis Mobile Controller Bagi Masyarakat Perkotaan Guna Mewujudkan Keluarga Sehat”.

Tahapan lomba yang panjang dimulai dengan seleksi fullpaper lalu presentasi 10 finalis dari berbagai kampus bergengsi di Indonesia membuahkan hasil, UM berhasil memperoleh juara III skala nasional. Melalui ajang LKTI dengan tema inovasi dan aksi pemuda dalam mewujudkan indonesia hebat di Berbagai Sektor ini membuat mahasiswa UM tergerak mengangkat permasalahan krisis pergeseran gaya hidup sehat pada masyarakat yang mulai meningkat.

Fahru Riza ketua delegasi UM menjelaskan bahwa pergeseran ini salah satunya ditandai dengan perubahan pola makanan tradisional ke pola makanan modern yang berdampak nyata pada kesehatan masyarakat. “Garis besarnya sih begini, pergeseran gaya hidup pada masyarakat mulai banyak. Dari pola makanan tradisional ke pola makanan modern”, jelasnya.

Fahru Riza (FT), Umi Hanik (FEB) dan Widad Lazuardi (FMIPA)

Tanaman obat keluarga merupakan salah satu wacana pemerintah untuk dilakukan budidaya sebagai upaya terciptanya sistem kesehatan nasional. Namun, sempitnya lahan di perkotaan menjadi kendala tersendiri dalam pembudidayaan tanaman obat keluarga ini. Hal ini disebabkan karena padatnya pemukiman penduduk yang berbanding lurus dengan pertambahan jumlah penduduk di Indonesia seiring berjalannya waktu.

Oleh sebab itu, solusi yang ditawarkan mahasiswa UM dalam menjawab tantangan tersebut yaitu dengan menghasilkan produk yang disebut MYFARM. Produk ini merupakan teknologi pertanian aquaponik dengan sistem pemonitoringan tanaman berbasis IoT secara realtime yang dapat dikontrol dengan aplikasi MYFARM.

Delegasi UM mengharapkan MYFARM bisa diakui dan digunakan dalam membantu memecahkan permasalahan lahan sempit di Indonesia dalam waktu dekat.

Pewarta  : Siti Nuradilla – Internship Humas UM