image_pdf

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi warna baru dalam dunia pendidikan Indonesia guna mendukung pengembangan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dari beberapa tema P5, Rekayasa Teknologi menjadi tema yang menarik karena mengajak siswa untuk menjelajahi dunia sains dan teknologi secara kreatif dan inovatif. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) menggelar puncak penganugerahan P5 tema Rekayasa Teknologi pada Jumat (17/05). Kegiatan ini berpusat di Lapangan Utama bersamaan dengan kegiatan pembiasaan Jumat Bersih tepat sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung. Kepala sekolah, wakil, segenap dewan guru hingga seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) serta para siswa turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Projek luar biasa yang memadukan kreativitas, teknologi, dan semangat Pancasila tersebut dikemas dalam Lomba Eksibisi Mading Virtual bertajuk Milenial Cerdik Melawan Tantangan Kehidupan (MEDIATANPAN) yang telah berlangsung selama satu pekan. 

Kepala Sekolah SMA Laboratorium UM, Deddy Setiawan, M.Pd. memberikan apresiasi atas suksesnya gelaran pekan P5. “Penyelenggaraan pekan P5 ini membuka pintu bagi para siswa SMA Laboratorium UM untuk mengasah kecerdasan intelektual, sosial, dan emosional sehingga dapat menjadi sebuah langkah nyata dalam mewujudkan generasi yang tangguh dan pancasilais dalam menghadapi dinamika tantangan zaman,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Menyambung pernyataan dari Kepala Sekolah, Budi Utami, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menjelaskan teknis pelaksanaan pekan P5. “Selama pekan P5 berlangsung, masing-masing kelas telah menunjukkan kepiawaian dan kreativitas dalam membuat karya kreatif seperti poster, materi presentasi, video, artikel ilmiah/populer, comic strip dan karya sastra sesuai tema masing-masing kelas yang terhimpun dalam suatu blog,” jelas guru Bahasa Inggris tersebut. 

Lebih dari sekadar belajar teori, P5 Rekayasa Teknologi mendorong siswa SMA Laboratorium UM menjadi agen perubahan dengan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi nyata bagi permasalahan di lingkungan sekitar. “Kami sangat bangga melihat semangat dan loyalitas para siswa dalam berpartisipasi. Para siswa telah menunjukkan kemauan dan kemampuan untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,” papar Koordinator Asistensi Mengajar (AM) Muhammad Zayyinul Aalimil Hakiim.

Eksibisi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Dukungan dari para guru, orang tua, mahasiswa AM dan stakeholder lainnya menjadi kunci kesuksesan acara ini.

Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM