image_pdf

Malang. Desa Kemulan, Kecamatan Turen merupakan desa yang memiliki berbagai potensi kekayaan alam dari berbagai sektor seperti perkebunan, pertanian, dan peternakan sapi pedaging maupun sapi perah. Sayangnya sebagian besar hasil dari berbagai sektor tersebut hanya sebatas dijual kembali tanpa ada nilai tambah. Melihat dari kondisi tersebut mahasiswa Kuliah Krja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) berinisiatif untuk membuat suatu inovasi produk yang tentunya bermanfaat dari segi meteriil sehingga bisa meningkatkan income bagi masyarakat setempat.

Inovasi tersebut berupa susu pasteurisasi dan pai susu yang merupakan pengembangan dari produk susu sapi perah yang diambil langsung dari peternak. Untuk merealisasikan inovasi produk tersebut mahasiswa KKN UM Desa Kemulan mengundang Naela Ayu Giri dan Monita Putri Rusadi Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga untuk memberikan pelatihan kepada komunitas setempat. Pelatihan ini meliputi proses pembuatan pai susu yang diawali dengan membuat adonan hingga pengemasan. Hal tersebut berlaku juga pada pembuatan susu, Naela dan Monita menjelaskan langkah demi langkah dalam membuat susu pasteurisasi dalam aneka rasa meliputi seberapa tinggi suhu yang dibutuhkan, berapa lama proses pemasakan, hingga pengemasan ke dalam botol steril yang sudah diberi label. Rangkaian kegiatan tersebut
dilaksanakan pada Senin, 12 Juli 2021.

Baik pai susu ataupun susu pasteurisasi disambut baik oleh komunitas masyarakat Desa Kemulan. Bapak Purna Wibawa selaku Kepala Desa Kemulan juga turut senang dengan inovasi yang dilakukan mahasiswa KKN. Beliau menyampaikan produk ini akan membawa manfaat lebih bagi masyarakat selain dari segi ekonomi produk ini juga bisa membuat masyarakat semakin mengenal Desa Kemulan. Produk susu pasteurisasi ini dibanderol dengan harga cukup
terjangkau yaitu hanya Rp. 6.500.- produk susu ini tidak hanya bercita rasa lezat namun juga baik bagi kesehatan terutama bagi tumbuh kembang anak.

Pewarta:  Luhur Adi Prasetya – Mahasiswa Fakultas Teknik, KKN Desa Kemulan