image_pdf

Malang. Dalam rangka Peringatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 dan Hari Ibu ke-94, DWP Universitas Negeri Malang (UM) selenggarakan seminar nasional (semnas) dengan tajuk “Wanita Kuat, Indonesia Hebat” bersama Assoc.Prof.Dr. Marissa Haque dan Widayati Sutiaji. Seminar ini diselenggarakan pada Kamis (15/12), bertempat di aula Gedung Kuliah Bersama A19 UM. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UM dan seluruh anggota dharma wanita UM yang sangat antusias dengan adanya kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan bazar stand UMKM yang menjual berbagai produk unggulan dari masing-masing fakultas yang ada di UM. Ibu Arida Atmawati Hariyono selaku kepala DWP UM menyambut para audiens yang hadir dengan hangat. Dalam sambutannya, beliau mengatakan “kegiatan ini dapat dijadikan momentum sekaligus titik balik kebaktian kepada ibu di seluruh Indonesia”. Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini kita bisa belajar lagi tentang peran ibu agar bisa menjadi ibu yang hebat dan kuat.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono M.Pd., juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam seminar tersebut. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan tentang sejarah perempuan yang mengikuti sumpah pemuda dan berjuang serta berinisiasi untuk memperingati hari Ibu. “Pada tahun 1960, Amerika sudah melakukan pemilihan legislatif dengan perempuan, sedangkan di Indonesia tahun 1955 sudah memulai duluan” imbuh beliau. Menurutnya, perempuan di Indonesia mempunyai peran yang signifikan dan sepatutnya kita merenungkan wanita yang telah mendampingi keluarga dan peradaban. Termasuk halnya dalam hal pertanian yang dipelopori oleh ibu rumah tangga yang menunggu suaminya ketika bekerja diluar, ibu rumah tangga menggunakan biji-biji dari sisa sayur atau buah untuk ditanam kembali dengan memanfaatkan waktu kosong yang ada.

Beliau juga menambahkan dan berpesan kepada ibu-ibu yang hadir untuk terus serta mendampingi keluarga serta peradaban dengan memperhatikan asupan yang sehat. “tidak ada salahnya suaminya diberi bekal. Sederhana namun higienis, karena sebagian ancaman negara berkembang bukan senjata lagi, namun makanan seperti gula”. Dalam akhir sambutan, beliau berpesan bahwa terdapat laki-laki yang sukses, terdapat wanita yang hebat.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan fashion show dengan menampilkan peragaan busana adat yang dibuat oleh peserta yang hadir dan ditampilkan di hadapan juri. Setelah kegiatan tersebut, kegiatan dilanjut dengan pelaksanaan seminar bersama narasumber yang handal dalam bidangnya, membahas tentang “wanita hebat, indonesia kuat”.

pewarta: Ibrahim Naufal Daffa’ – Internship Humas UM