image_pdf

Malang. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA), Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kuliah tamu dengan mengangkat tema “Kiat Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Bagi Mahasiswa Kimia”. Dalam kuliah tamu tersebut narasumber utamanya yaitu Prof. Hadi Nur, Ph.D dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan yang berlangsung di Aula FMIPA Gedung O1 Lantai 2 tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00-11.00 WIB, pada hari Jumat (30/08).

Kuliah tamu yang mengangkat mengenai tantangan mahasiswa kimia di era industri 4.0 ini dihadiri oleh mahasiswa kimia  dan para dosen kimia UM. Dalam kegiatan tersebut Dekan FIMPA UM Dr. Hadi Suwono, M.Si ikut serta hadir dalam kuliah tamu jurusan kimia tahun 2019 dan membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutan tersebut, Dr. Hadi Suwono, M.Si memberikan sambutan mengenai kuliah tamu kali ini.

“Prof. Hadi ini merupakan guru besar dan menjadi keluarga FMIPA UM dan berkesempatan menjadi narasumber di kuliah tamu kali ini. Sebagai tonggak memulai perkuliahan di semester ini tahun ajar 2019/2020 dapat membuka wawasan kita mengenai perkuliahan di FMIPA UM dalam kaitannya dengan revolusi industry dan saya sampaikan bahwa FMIPA mencanangkan dikenal di Asia khususnya Asia Timur untuk melakukan kerjasama dan adanya partisipasi dari mahasiswa. Salah satunya adalah program “Student Mobility”.

Dalam kegiatan sesi tanya jawab dan kegiatan materi, Prof. Hadi Nur, Ph.D menjelaskan megenai peluang kerja jurusan kimia dan hal-hal penting yang diperhatikan dalam dunia kerja.

“Dalam globalisasi dan di era industri 4.0 ini, kita juga harus melihat peluang. Mahasiswa lulusan kimia dan ingin kerja sesuai dengan lulusannya, dilihat dulu peluangnya. Misalkan peluang kerja di kimia dbutuhkan sekian banyak dan semua sudah terpenuhi, artinya kan sudah terpenuhi, ya tidak bisa. Pasti mencari peluang kerja yang lainnya”.

Selanjutnya, Prof. Hadi Nur, Ph.D juga menjelaskan bahwa ciri dalam globalisasi di era industri 4.0 ini mulai dari persaingan yang sangat ketat, salah satunya ya lapangan pekerjaan tersebut, perubahan sesuatu yang sangat cepat, perubahan iklim global dan krisis energi dan pangan. Selain itu juga dalam industri 4.0 tidak haya mengetaui pengetahuan saja namun juga terpenting adalah menghaluskan budi pekerti dan moral yang harus dibentuk sejak kini karena itu penting.

Pewarta : Riki Pratama – Internship Humas UM

Pewarta Foto : Abdul Fattah – Internship Humas UM