image_pdf
Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.BA. berfoto bersama dengan Jajaran Pimpinan UM

Malang. Jaga Tradisi, Bernas Inovasi, Lambungkan Prestasi merupakan tema yang diusung Universitas Negeri Malang (UM) dalam rangka Lustrum XIII dan Dies Natalis ke-65. Tema ini bermakna mengusung spirit berprestasi setinggi-tingginya, yang berakar dan berpijak pada merawat warisan tradisi yang baik dan relevan, disertai dengan kepekaan untuk menghadirkan inovasi pembaruan sebagai wujud respon atas dinamika dan tantangan zaman.

Puncak acara Lustrum XIII dan Dies Natalis ke-65 berlangsung di Graha Cakrawala pada Kamis, (17/10). Rangkaian acara dimulai dengan pemutaran video pendek, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hymne dan mars UM, persembahan tari Gayuh Kalpavali, launching video profil dan branding UM, pidato Rektor UM oleh Prof. Dr. H. Ah. Rofiuddin, M. Pd., orasi ilmiah oleh Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.BA. Dewan Teknologi Infomasi dan Komunikasi Nasional, cahaya cakrawala orkestra, maharmonik nusantara UM, pengumuman dan penyerahan The Learning University Award, pemberian ucapan selamat kepada  Guru Besar dan Doktor,  Nasyid Acapcla “Qolbu Voice”, doa dan penutup

Perkenalan Branding Batik UM

Dalam pidatonya, Rektor UM menyampaikan peran dan kontribusi UM sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK), “UM dalam menjawab kebutuhan peningkatan daya saing bangsa, juga harus terus diakselerasi. Akselerasi yang dimaksud meliputi segala aspek dan fungsi Pendidikan Tinggi, yang meliputi: (1) bidang pendidikan dan pembelajaran; (2) bidang penelitian dan pengembangan ilmu; (3) bidang pengabdian kepada masyarakat, serta (4) bidang penguatan tata kelola kelembagaan,” tuturnya.

Dalam perjalanan UM melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi telah banyak menghasilkan kemajuan dan capaian yang membanggakan. Hal tersebut mengacu pada 4 (empat) misi strategis yang ditetapkan dalam Renstrabis UM 2019-2024, meliputi kemajuan dan prestasi di bidang: (1) pendidikan, (2) penelitian, (3) pengabdian kepada masyarakat, dan (4) tata kelola kelembagaan.

Para peserta Puncak acara Lustrum XIII dan Dies Natalis ke-65

Di bidang pendidikan UM memiliki tiga pilihan layanan pembelajaran internal, yaitu: (1) layanan pembelajaran offline (2) layanan pembelajaran blended, dan (3) layanan pembelajaran online. Ketiganya difasilitasi dalam Sistem Pengelolaan Pembelajaran yang disingkat SIPEJAR. Adapun layanan pembelajaran eksternal difasilitasi melalui Massive Open Online Course yang disingkat MOOC.

Lanjutnya Rofiuddin menjelaskan capaian dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, “UM telah sukses melaksanakan hal-hal berikut: (1) meningkatkan pembelajaran berbasis laboratorium, mengembangkan pembelajaran berbasis hasil penelitian, dan meningkatkan media pendukung pembelajaran; (2) meningkatkan kualifikasi akademik dosen; (3) meningkatkan kualitas dosen maupun tenaga kependidikan dalam memberikan layanan akademik dan non akademik; (4) mengembangkan kebijakan relevansi kurikulum, dan (5) meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti berbagai lomba karya ilmiah inovatif di kancah nasional, regional dan internasional.” jelasnya.

Pewarta           : Riska Febrianti – Internship Humas UM

Pewarta Foto   : Firda Farhani – Internship Humas UM