image_pdf
Thalita Syahda Raniah, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia UM meraih Juara 1 cabang tausiyah pada PTQ Nasional RRI ke-52

Malang. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kabar membanggakan datang dari mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang menorehkan prestasi di Pekan Tilawatil Quran Radio Republik Indonesia (PTQ RRI) Nasional. Thalita Syahda Raniah, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia UM meraih Juara 1 cabang tausiyah pada PTQ Nasional RRI ke-52 yang diselenggarakan di Takengon, Aceh. Diadakan secara tatap muka, kegiatan PTQ Nasional RRI berlangsung pada (11-18/04).

Dikatakan oleh Thalita, terdapat proses seleksi panjang sebelum akhirnya dapat berlaga di tingkat Nasional. “Pada Korwil Nusantara X, Jawa Timur memiliki 5 satuan kerja (satker) yang kemudian melaksanakan seleksi untuk dikirim ke tingkat Nasional. Saya mengikuti satker RRI Malang dan menjadi juara 1. Kemudian setiap juara dari lima satker tersebut diseleksi lagi menurut perolehan nilai. Alhamdulillah nilai saya paling tinggi dan terpilihlah saya untuk mewakili kornus X Jawa Timur,” jelasnya.

Talita melanjutkan, persiapan yang dilakukannya dimulai di RRI Malang dengan waktu lima hari sebelum akhirnya berangkat ke Aceh. Dengan mempersiapkan dua tema berbeda, ia mengaku sempat tidak yakin dengan tema kedua yang belum begitu dipahaminya.

“Pengumuman finalis diumumkan tiga jam sebelum final dan sangat mendadak sekali. Setelah tampil di babak semifinal, saya berusaha untuk memahami tema yang kedua meskipun saya tidak tahu apakah masuk final ataupun tidak. Di tema yang kedua ini saya belum begitu memahaminya sehingga saya tahsin terlebih dahulu ke guru saya sebelum tampil final. Alhamdulillah qodarullah Allah melancarkan penampilan saya sampai meraih amanah yang luar biasa ini,” ungkap Thalita.

Mahasiswa yang juga menjadi santri di Pondok Pesantren Sabilurrosyad 3 Betek Malang ini menjelaskan tantangan lain yang dihadapinya adalah ketika menempuh perjalanan ke tempat perlombaan. Thalita harus menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan jam dari bandara Banda Aceh. Selain itu, jalan yang ditempuh menurutnya sangat berkelok.

Kendati tantangan yang dihadapinya, Thalita berhasil melaluinya dan meraih Juara 1 dengan membawa pulang trofi, piagam, uang pembinaan, paket umroh, buku IKAPI, dan bingkisan. Semua itu tidak lepas dari motivasi utamanya untuk orang tua. Namun di samping itu, niat Thalita mengikuti perlombaan ini adalah ingin menambah keberkahan di bulan Ramadan.

“Untuk seluruh mahasiswa UM, yuk kita bisa untuk berprestasi! Tiada penghalang bagi kita untuk berprestasi jika kita memang berniat untuk hal itu. Tetap semangat untuk berproses!” pesan Thalita mengakhiri wawancara.

Pewarta: Novita Eka Andriyana – Internship Humas UM

Editor : Nike V. Yuarko