image_pdf

Malang- Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma (STKAK) menggelar pagelaran tari yang diadakan di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Pagelararn tari yang diadakan bertujuan untuk menyambut Hari Tari Sedunia ini mengundang minat banyak wisatawan untuk menyaksikannya, termasuk wisatawan dari mancanegara.  Rebecca, wisatawan asal Belanda ini berdecak kagum menyaksikan tarian yang ditampilkan oleh penari-penari STKAK. Ia terpukau dengan pertunjukkan tari yang ditampilkan oleh 36 penari STKAK, ia mengatakan “Nice dance” seraya tersenyum.

Dinda Aulia sebagai salah satu panitia pelaksana pagelaran tari tersebut mengatakan “Kami mengadakan acara ini bertujuan agar semua orang dapat melestarikan tari tradisional. Terlebih kami mengundang para penari muda berbekat dari sanggar-sanggar tari di Malang untuk merayakan Hari Tari Sedunia yang sebenarnya jatuh pada tanggal 29 April”, terangnya. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada (27/04) ini merupakan bentuk kepedulian generasi muda yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa STKAK yang berada di bawah naungan Universitas Negeri Malang (UM) kepada budaya Indonesia, khususnya tari tradisional.

“Anak-anak kecil yang kami undang pada pagelaran tari ini kami harapkan akan mampu menjaga kelestarian tari tradisional di masa mendatang. Selain itu, disini juga ada karawitan yang merupakan budaya asli Indonesia yang juga perlu dijaga”, jelas Dinda Aulia.

Pagelaran tari ini juga menampilkan Tari Remo yang dimodifikasi oleh STKAK. Tarian yang ditampilkan oleh sebanyak 36 orang penari dari berbagai kalangan ini, tidak hanya penari dari STKAK saja, namun juga ada penari dari sanggar tari di Malang dan dari anak-anak SD. Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan 3 tarian unggulan dari STKAK yaitu, Tari Remo Massal, Tari Jaranan, dan Fire Dance.

Tidak hanya itu saja, beragam tarian yang ditampilkan pada pagelaran tari tersebut, antara lain: Tari Beskalan Patih, Tari Ujung Alit, Tari Remo, Tari Aduh Manis, Tari Beskalan, Tari Nela, Tari Sorote Lintang, Tari Srikandi, Tari Bapang, Tari Kebat Ngigel, Tari Jamuran, Tari Ledhek Jimbe, Tari Seblang, Tari Jaranan, Tari Jaran Goyang, Tari G. Marsan, Tari Pak Eko dan Mbak Yesinta, Tari Bujang Ganong, dan Fire Dance.

Pewarta           : Salsabila Indana Zulfa-Internship Humas UM

Fotografer       : Hayyu Erinda dan Abdul Fatath