image_pdf

Sebagai salah satu bentuk transparansi calon pemimpin, Komisi Pemilihan Umum Universitas Negeri Malang (KPU UM) menyelenggarakan kegiatan kampanye lisan dan debat calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UM serta calon Senator DPM UM. Acara dilangsungkan secara luring di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Universitas Negeri Malang pada Senin (05/12). Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mengenalkan kepada seluruh mahasiswa UM tentang visi misi oleh masing-masing calon yang nantinya akan dipilih melalui Pemilihan Raya (PEMIRA) yang diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 2022.

Kegiatan yang bertemakan  Tema “Semangat Baru Regenerasi Kepemimpinan untuk Mewujudkan Organisasi Pemerintahan Mahasiswa yang Berintegritas, Loyal, dan Profesional” ini diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan penyampaian orasi oleh calon Senator DPM UM. Berikut adalah nama-nama para calon Senator yang menyampaikan orasinya:

  1. Desy Eka Agustina (FEB, Ekonomi Pembangunan) 
  2. Armanu Winarko (FIS, Hukum dan Kewarganegaraan)
  3. Dimas Surya Permana (FIP, Pendidikan Luar Biasa) 
  4. Muhammad Biyuzar (FT, Teknik Mesin) 
  5. Willy Arya Pamungkas (FT, Teknik Mesin) 
  6. Mohammad Bintang H.P. (FS, Sastra Arab)
  7. Nur Islamiyati (FEB, Akuntansi)

Setelah penyampaian masing-masing aspirasinya dilanjutkan dengan debat calon Senator DPM UM yang berasal dari Fakultas Teknis. Kemudian kegiatan disusul oleh penyampaian orasi calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UM yang diakhiri dengan sesi tanya jawab. 

Muhammad Yusril Hana selaku calon Ketua BEM UM menyampaikan orasinya terlebih dahulu, memantik semangat para peserta untuk mempercayakan aspirasi mereka pada pasangan calon nomor urut 1 ini.  

“Kami telah beritikad kuat, membulatkan tekad, dan memantapkan niat untuk berdiri di sini. Melanjutkan estafet perjuangan pemimpin bangsa. Banyak orang-orang yang tidak percaya dan tidak yakin kepada dirinya sendiri, tetapi tidak dengan Kami, Paslon 1, Yusril Raya. Mewujudkan cita, membangun BEM UM selangkah lebih maju. Atas nama mahasiswa dan bangsa Indonesia, Kami akan bersedia melanjutkan perjuangan-perjuangan yang telah dilaksanakan oleh para pejuang bangsa, tokoh pahlawan nasional. Satu pepatah dari Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Di depan memberikan teladan, di tengah mengobarkan semangat, dan di belakang membawa dorongan. Maka atas nama mahasiswa dan Bangsa Indonesia, hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, hiduplah rakyatku, hiduplah semuanya, maka bangunlah badannya, bangunlah jiwanya untuk Indonesia Raya,” ujar Yusril.

Dilanjutkan dengan calon Wakil Ketua BEM UM yakni Soraya Aisyah, menyebutkan visi dan misi yang akan diusung pada kabinetnya nanti yaitu Kabinet Restorasi Asa. 

“Kami paslon nomor urut 1 memiliki visi Bem UM sebagai katalisator gerakan dengan upaya restorasi yang berdampak bagi kebermanfaatan mahasiswa dan kemajuan Indonesia.  Dari visi kami, Kami mengusung berbagai misi yang akan Kami sampaikan. Yang pertama, restorasi manajerial dalam upaya mewujudkan sistem kerja dan solid dan progresif. Lalu misi yang kedua yakni optimalisasi ruang aktualisasi mahasiswa dalam menciptakan poros prestatif sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki,” jelasnya.

“Lalu misi yang ketiga yakni mewujudkan gerakan mahasiswa yang berdampak dan relevan serta melibatkan berbagai elemen yang ada untuk mewujudkan solusi atas problematika yang terjadi. Lalu yang keempat yakni Kita akan melakukan peluang-peluang kolaborasi bersama pihak eksternal baik dalam lingkup regional dan nasional. Dan selanjutnya Kami akan menaungi ragam bentuk pengabdian masyarakat dalam mewujudkan jiwa kepekaan sosial dan lingkungan dengan kolaborasi proyek yang dibutuhkan masyarakat,” tandas Soraya.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM