image_pdf

Mojokerto (08/Juni/2020). Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19 memberikan bantuan 100 Paket Sembako. Bantuan Paket sembako diberikan kepada masyarakat ekonomi terdampak Covid-19 di Desa Randugenengan. Pandemic Covid-19 mengakibatkan pertumbuhan Ekonomi Global mengalami deflation, akibatnya membawa dampak bagi seluruh lapisan masyarkat khususnya bagi ekonomi menengah kebawah. Akibat penurunan pertumbuhan ekonomi nilai jual beli masyarakat terhadap permintaan barang dan jasa mengalami penurunan, sehingga pemenuhan kebutuhan pokok cenderung fluktuatif.

Paket sembako yang diberikan kepada warga Desa Randugenengan

Bantuan 100 paket sembako yang diberikan berisi 2 kg beras, 1 Liter minyak goreng, dan sejumlah mie instan. Paket sembako diserahkan kepada Kepala Desa Randugenengan Bapak, Moh. Khoiri pada Senin, (08/06/20) secara simbolis yang dihadiri oleh peserta KKN Kelompok 1 dan sejumlah masyarakat Randugenengan. Penyerahan paket sembako sebagai bentuk program kerja kelompok KKN, tetap menggunakan protokol kesehatan dan mengimplementasikan anjuran pemerintah physical distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Penyerahan bantuan paket sembako kepada Kepala Desa Randugenengan

Firmansyah, selaku penanggung jawab program kerja Bakti Sosial “Menjelaskan bahwa bantuan paket sembako diberikan kepada masyarakat menengah kebawah yang mengalami dampak ekonomi saat terjadinya pandemi Covid-19. Bersama Kepala Desa sudah dilakukan koordinasi terkait pendataan 100 warga berhak menerima bantuan paket sembako tersebut, pendataan terlebih dahulu dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Harapan adanya bantuan paket sembako dapat meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, meskipun jumlah bantuan paket sembako diberikan tidak seberapa, semoga bantuan ini dapat diterima masyarakat desa Randugenengan,”ujarnya.

Tujuan kegiatan bakti sosial dilakukan Kelompok 1 KKN Univeristas Negeri Malang ini sebagai sinergi mahasiswa dengan masyarakat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan jiwa humanis, selain itu sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mengutip pernyatan Ir. Soekarno “Beri Aku 10 Pemuda Akan Kugoncangkan Seluruh Dunia” hal ini menjadi visi Kelompok 1 KKN Randugenengan sebagai genarasi penerus perjuangan, harus membentuk pribadi unggul dan berkualitas dalam menatap dunia diera persaingan global. Tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan saja melainkan bidang ipoleksosbudhankam (Ideologi., Politik., Ekonomi Sosial Budaya., Pertahanan dan Keamanan).

Foto bersama para aparat Desa Randugenengan dengan Mahasiswa KKN UM

Kepala Desa dan masyarakat sangat antusias menerima bantuan paket sembako dari Mahasiswa KKN UM, ucapan terima kasih diberikan sebagai bentuk syukur diberikannya bantuan paket sembako tersebut. Situasi pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan perekonomian warga sangat tidak stabil, mengingat 90% bidang pekerjaan warga desa Randugenengan sebagai petani, 10% (PNS, pegawai swasta, dan wirausaha). Semoga kegiatan bakti sosial dapat bermanfaat dan warga desa Randugenengan dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 serta kegiatan perekonomian warga dapat segera kembali normal, sehingga masih tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Pewarta: Muhammad Gunawan Sadjali – Mahasiswa S1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UM