image_pdf
Prof. Dr. Suyono dalam kegiatan Bincang-Bincang Bersama JTV

Malang. JTV Malang bersama Universitas Negeri Malang (UM) melakukan Bincang-Bincang dengan mengangkat tema ‘Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Mandiri’. Kegiatan ini disiarkan secara langsung menggunakan platform Youtube Live streaming channel JTV Malang pada Selasa (16/02).

Menghadirkan Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si., Staf Ahli Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Suyono, M.Pd., dan Ketua Umum Penjamin Mutu UM, Dr. Imam Agus Basuki, M.Pd., kegiatan di pandu oleh Nita Novicha.

Dr. Imam Bagus menyampaikan perihal pelaksanaan UTBK

“Ada 3 jalur yang bisa diikuti oleh para calon mahasiswa, yang pertama ada SNMPTN, yang kedua SBMPTN dan ketiga adalah Mandiri. Dengan komposisi penerimaan, minimal 20% untuk SNMPTN, minimal 40% untuk SBMPTN dan maksimal 30% untuk Mandiri.” Ujar Dr. Suyono, M.Pd.

Ada sedikit perbedaan persyaratan SNMPTN tahun ini dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya pemeringkatan siswa dilakukan oleh pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pada tahun ini pemeringkatan siswa dilakukan oleh Sekolah itu sendiri. Jatah kuota pemeringkatan tergantung dari akreditasi sekolah. Jika Sekolah berakreditai A maka memiliki jatah 40% kuota SNMPTN, jika akreditasi B jatah hanya 25% dan untuk akreditasi C Sekolah hanya memiliki jatah 5%.

Bincang-bincang Penerimaan Mahasiswa Baru UM

“Untuk tes UTBK pada tahun ini memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini UTBK harus menerapkan Protokol Covid. Selain itu dari segi materi juga terdapat perbedaan, jika pada tahun lalu hanya ada TPS yang bersifat umum, tahun ini siswa ada TPS dan TKA. Dimana TKA ini terkait dengan bidang masing-masing dan pada TPS juga Bahasa Inggris menjadi Subtest tersendiri.” Jelas Dr. Imam Agus Basuki, M.Pd.

Ada tiga kategori penerimaan jalur Mandiri di UM, yang pertama menggunakan jalur Prestasi yang dimiliki siswa, yang kedua ada jalur UTBK dengan menggunakan skor UTBK yang diperoleh, dan yang ketiga dengan menggunakan jalur Portofolio. Untuk jalur Prestasi, ada perbedaan untuk Program Diploma dan Sarjana. Siswa diharuskan minimal pernah juara tingkat Kabupaten/Kota untuk Program Diploma dan juara tingkat Provinsi untuk Program Sarjana.

Pewarta           : Muhammad Zaid Al-Khair – Internship Humas UM