image_pdf

Malang. Pimpinan Universitas Negeri Malang (UM) menggelar rapat Bidang Akademik dalam rangka menyiapkan penerimaan calon mahasiswa baru Program Magister dan Doktor (Pascasarjana) tahun ajaran 2022/2023. Rapat digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di gedung GKB (Gedung Kuliah Bersama) A20 lantai 9, pada Jumat (14/1) dengan dihadiri oleh Wakil Rektor I, Direktur Akademik, dan Direktur Pascasarjana beserta jajaran Korprodi Magister dan Doktor.

Secara garis besar rapat tersebut membahas tentang teknis dan mekanisme penerimaan calon mahasiswa Magister dan Doktor yang menargetkan calon mahasiswa yang lebih banyak dan bermutu dengan tujuan untuk menambah komposisi dosen pada setiap prodi mulai dari jenjang D3, S1, dan Pascasarjana. Pada tahun ini dengan memperhatikan rasio, UM berencana membuka 20 kuota mahasiswa untuk masing-masing kelas pada jenjang pendidikan S2 dan 15 kuota mahasiswa untuk masing-masing kelas pada jenjang pendidikan S3. 

Dalam sambutannya Direktur Akademik UM, Prof. Dr. Suyono, M.Pd., mengumumkan terkait rencana pembukaan perekrutan dosen baru non-PNS dan rencana pembukaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di UM Kampus 2 yang diagendakan memiliki 5-6 prodi. “Saya sampaikan juga, bahwa rencananya UM akan membuka perekrutan dosen baru non-PNS untuk Fakultas baru yang akan segera dibangun di UM Kampus 2 Sawojajar Malang. Harapannya penerimaan mahasiswa baru program Magister dan Doktor tahun ini sesuai dengan hasil yang diharapkan,  yakni memenuhi jumlah kuota yang telah disediakan dan tetap berkualitas. Strategi penerimaan mahasiswa Magister dan Doktor tahun 2022 telah disusun langkah-langkahnya, mudah-mudahan dengan begitu kita bisa memperoleh calon yang berkualitas dengan jumlah yang memadai,” pungkas Prof. Dr. Suyono, M.Pd.

Pewarta : Nahdiatul Affandiah – Internship Humas UM

Pewarta Foto : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM