image_pdf

Malang. Jumat 1 Maret 2019, Rektor Univeristas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., kedatangan seorang tamu istimewa yang berasal dari negara Palestina. Bagaiman tidak istimewa tamu yang datang ini merupakan salah satu ulama di Palestina bernama Syeikh Nashif Nasir, yang berkunjung ke UM untuk silaturahmi dan menyampaikan kabar tentang Palestina.

Dalam pertemuan yang bertempat di Ruang Kerja Rektor UM, Graha Rektorat Lt. 9 ini Syeikh Nashif menjelaskan tentang kondisi masyarakat palestina saat ini dan Masjid Al Aqsha. “Al-Aqsha adalah masa depan manusia, Al-Aqsha adalah keberkahan yang nyata, Al-Aqsha adalah milik Allah dan Rasulullah, Al-Aqsha tidak hanya milik Palestina, tapi juga Indonesia, Malaysia, dan umat muslim di dunia,”ujarnya.

Di tengah perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsha dari rong-rongan Israel, Syeikh Nashif Nasir berharap ada dukungan yang besar dari seluruh rakyat Indonesia, termasuk Kota Malang. Salah satu dukungan terhadap masyarakat Palestina yang terus mengalir di Kota Malang adalah munculnya gagasan One Day for Palestina. Gagasan itu muncul dalam diskusi antara Prof. Rofi’uddin, Syeikh Nashif, Wakil Dekan III FS Dr. Yusuf Hanafi, dan Direktur Radar Malang dalam pertemuan ini.

Prof. Rofi’uddin menyambut baik rencana menggelar Palestina Day. Di mana One Day for Palestina ini direncanakan sebagai tagline-nya. “Untuk deklarasi One Day for Palestina itu sangat bagus, ke depannya nanti bisa dikumpulkan berbagai tokoh untuk memberikan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina,” jelasnya.

Pewarta: Fierda Nursita – Intern Humas UM