image_pdf
Arahan dari Kepala Bagian Kepegawaian UM

Malang. 38 Dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Universitas Negeri Malang (UM) ikuti Rapid Test sebagai persyaratan pemberangkatan ke Jakarta dalam rangka Pelatihan Dasar di Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) pada tanggal 13-18 Juli nanti. Rapid Test yang digelar atas kerjasama dari tim Satgas Covid-19 dengan Laboratorium Sima Malang ini dilaksanakan di Aula Lt. 9 Graha Rektorat UM pada Rabu (08/07).

“Memang karena kodisional darurat negara, pemberangkatan peserta Latsar ini diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Rapid Test bagi mereka sudah cukup sebagai persyaratan berangkat ke luar kota. Selain itu, mereka juga sudah mendapatkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) oleh LAN Jakarta. Sehingga, insyaallah aman. Kami memastikan keberangkatan mereka aman disini dan dari pihak Jakarta juga sudah menjamin keamanannya disana,” jelas Titik Setiarti, S.E., selaku Kasubbag Tenaga Akademik Kepegawaian sekaligus penanggung jawab dosen-dosen yang mengikuti Pelatihan Dasar ini.

Peserta Rapid Test mendengarkan arahan dari Tim Satgas Covid-19 UM

Sebelum pelaksanaan Rapid Test, peserta diberikan arahan-arahan terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan saat kegiataan Latsar nantinya. Tim satgas Covid-19 UM secara langsung mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan ini.

“Selama kegiatan di Jakarta nanti, bapak ibu disarankan membawa dan menggunakan barang-barang sendiri ya, seperti kotak makan, sendok, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi, masker, dan handsanitzer. Selalu terapkan physical distancing sekitar satu atau dua meter. Mari bekerjasama agar tidak terjadi penularan Covid-19 selama kegiatan nantinya,” pesan dr. Sendhi Tristanti Puspitasari, M. Kes. Sebagai salah satu tim Satgas Covid-19 UM.

Pelaksanaan Rapid Test bagi Peserta Latsar

Hasil Rapid Test akan diberikan H+1 pelaksanaan Rapid Test. Semua peserta nanti juga akan menjalani Rapid Test kedua setelah kegiatan di Jakarta selesai dan sebelum pemulangan ke Malang. Hal ini dimaksudkan agar peserta aman setelah meninggalkan Jakarta yang merupakan daerah zona merah.

Pewarta           : Ulya Aziza Fitriya – Internship Humas UM

Pewarta Foto   : Kautsar S – Humas UM