image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Pari Pahlawan Tahun 2021. Upacara tersebut dilaksanakan di halaman Graha Rektorat UM pada Rabu (10/11). Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, upacara ini diikuti oleh perwakilan dosen, tenaga kependidikan dari masing-masing fakultas, dan para ketua Ormawa UM.

Upacara berlangsung dengan khidmat diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks pancasila dan UUD 1945, sambutan oleh Rektor UM hingga pembacaan doa. Peringatan hari pahlawan tahun 2021 ini mengambil tema “Pahlawanku Inspirasiku” yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang dalam rangka mengisi kemerdekaan. 

Pada upacara kali ini Wakil Rektor II UM Prof. Dr. Heri Suwignyo, M.Pd., membacakan beberapa pesan dari para pahlawan. “Pembacaan ini bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan kita sekaligus membakar semangat kita, Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenang namanya tetapi semata-mata untuk membela cita-cita Moh. Hatta,” paparnya.

Dalam sambutannya, Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M. Pd.,  menyampaikan pentingnya memahami sejarah sebagai pelajaran di masa sekarang.  “Dalam sejarah bangsa Indonesia, 10 November 1945 termasuk perang terbesar melawan penjajah, yang menarik adalah bagaimana seorang pemuda bernama Soetomo yang saat itu berumur 25 tahun bisa membakar semangat perlawanan melawan penjajah. Semangat itulah yang harus kita implementasikan dalam kehidupan kita masing-masing,” ujar Rektor.

Dalam konteks UM, lanjut Prof. Rofi’uddin, adalah bagaimana kita bisa mewarisi semangat tersebut sesuai tugas kita. “Mahasiswa kita dorong untuk berinovasi, begitu juga dosen dan tenaga kependidikan, bahwa mental juara harus ditanamkan Civitas akademika UM. Sehingga sesuai harapan kita menjadi unggul dan rujukan di Asia bahkan dunia,” tegasnya. 

Pewarta : Arya Wahyu Pratama – Internship Humas UM