image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) kembali laksanakan sidang senat terbuka pengukuhan guru besar Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si dan Prof. Dr. Sri Rachmajanti, Dip. TESL, M.Pd. Pengukuhan yang digelar di Aula Graha Rektorat Lantai 9 pada Selasa (18/02) dibuka oleh Ketua Senat UM Prof. Dr. Sukowiyono. Gelar guru besar secara resmi tersemat setelah keduanya selesai menyampaikan pidato. Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si dalam bidang Ilmu Pendidikan Biologi menyampaikan pidato yang berjudul Rekonstruksi Kritis Kurikulum Pendidikan Biologi. Sama halnya, Prof. Dr. Sri Rachmajanti, Dip. TESL, M.Pd. dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris memaparkan pidato yang berjudul Membaca Kritis Dengan Strategi Lingkar Literasi Bagi Siswa Sekolah Dasar Dalam Konteks Content Language Integrated Learning (CLIL).

Dalam pidatonya, Prof Hadi menjelaskan bahwa harus dilakukannya perbaikan kurikulum yang berlandaskan prinsip-prinsip pendidikan kritis. Rekonstruksi kurikulum pendidikan biologi ini sebagai kontribusi dalam mendidik siswa menguasai kompetensi akademik dan kapabilitas abad 21. Prof. Sri juga memaparkan bahwasanya rendahnya literasi baca siswa berakibat pada rendahnya minat baca anak. Melalui karyanya, ia memanfaatkan pendekatan pembelajaran bahasa inggris melalui mata pelajaran konten atau yang lebih lazim disebut pembelajaran lintas kurikulum CLIL.

Dalam sambutannya, Ketua Senat UM Prof. Dr. Sukowiyono mengucapkan selamat kepada dua guru besar dan harapan kepada civitas akademika agar menjadikan rujukan dalam pencapaian yang diharapkan. “Semoga kita selalu menemukan gagasan dan ide cemerlang sehingga UM dapat menambah guru besar di berbagai bidang dan tentunya menjadi rujukan bagi kolega.” paparnya.

Rektor UM Prof. Dr. H. AH Rofi’udin, M.Pd. juga mengucapkan selamat kepada kedua guru besar dan mengharapkan produk yang dihasilkan dapat direalisasikan ke dalam bentuk aplikasi. “Saya berharap kepada Prof. Hadi dan Prof. Sri serta guru besar yang lain agar mentransformasikan produknya ke dalam bentuk aplikasi sehingga bisa disebarluaskan, tidak hanya memaparkan saja namun menjadikan kehidupan lebih mudah dengan aplikasi.” Jelasnya. Pak Rofi juga mengharapkan guru besar di UM semakin bertambah dengan program percepatan menuju Doktor dan segera menyandang gelar guru besar.

Pewarta           : Siti Nuradilla – Internship Humas UM

Pewarta Foto   : Riska Febrianti – Internship Humas UM