image_pdf
Mahasiswa UM mengikuti seleksi secara daring

Malang. Jurusan Matematika Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan seleksi  Kompetisi Nasional bidang Matematika dan IPA Perguruan Tinggi (KM-MIPA) 2020 tahap pertama. Seleksi yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh mahasiswa jurusan matematika angkatan 2019, 2018, dan 2017 pada Jum’at (3/7).

Secara universal, Matematika dan IPA (MIPA) merupakan ilmu dasar yang penting dan perlu dikuasai oleh masyarakat. Pemerintah melakukan upaya pemberdayaan mahasiswa dalam penguasaan MIPA yang tujuan akhirnya untuk mendorong daya saing bangsa. Dalam hal ini, Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan KN-MIPA sebagai upaya mendorong peningkatan prestasi mahasiswa, kemampuan akademik, wawasan dan kecintaan mahasiswa terhadap bidang studi MIPA serta peningkatan kualitas perguruan tinggi. Proses seleksi KN-MIPA 2020 di tingkat wilayah dan Nasional akan diselenggarakan secara daring dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pelaksanaan KN-MIPA 2020 dilakukan dalam tiga tahap seleksi. Tahap pertama yaitu seleksi di tingkat perguruan tinggi untuk menentukan tiga mahasiswa terbaik pada masing-masing bidang studi. Tahap kedua yaitu seleksi tingkat wilayah yang dilaksanakan pada lima belas wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) secara serentak. Tahap ketiga yaitu seleksi tingkat Nasional yang akan diikuti oleh 50 mahasiswa setiap bidangnya yang terdiri atas Juara I hasil seleksi Tahap kedua KN-MIPA pada masing-masing wilayah, peserta terbaik dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di masing-masing wilayah, dan mahasiswa peraih nilai tertinggi seleksi Tahap II secara keseluruhan. Berdasarkan hasil seleksi tahap pertama, delegasi KN-MIPA 2020 bidang studi matematika yaitu Muhammad Nur Alamsyah, Silmi Hayatan Nashuha, dan Rofiud Darojad.

Dosen Matematika UM, Dahliatul Hasanah, S. Si, M. Math. Sc memaparkan bahwa sebelum seleksi KM-MIPA tahap pertama, Jurusan Matematika UM telah melaksanakan pembinaan dalam kurun waktu tiga bulan. Pembinaan ini bertujuan untuk memantapkan materi kompetisi mencakup aljabar linear, struktur aljabar, analisis real, analisis kompleks dan kombinatorika. “Awalnya sebelum pandemi Covid-19, pembinaan KN-MIPA sudah mulai dilaksanakan pada akhir februari. Namun karena pandemi dan mulai pembelajaran daring pertengahan Maret, pembinaan terhenti sampai pertengahan Maret kemarin. Namun baru ada kabar diadakan lomba KN-MIPA secara online akhir Juli ini sehingga dimulai lagi seleksi dan pembinaan”, jelasnya.

Pewarta : Siti Nuradilla – Internship Humas UM