Dalam upaya melestarikan budaya lokal dalam proses pembelajaran, dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan media pembelajaran Interactive Wall Decor berbasis seni budaya lokal. Inovasi ini bertujuan menggabungkan antara pendidikan, kewirausahaan, seni, teknologi, dan pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini telah dimulai sejak pertengahan tahun 2023 setelah melalui tahap perencanaan, penelitian, dan pengembangan konsep. Selama periode tersebut, tim yang terlibat melakukan kajian kebutuhan, merancang dan mengembangkan Interactive Wall Decor, serta mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku industri kreatif dan masyarakat desa. Untuk pertama kalinya, proyek ini dirilis dan dikenalkan di TK Laboratorium Universitas Negeri Malang dan sekitarnya pada Minggu (13/08/2023) dengan fokus pada pengembangan produk dan pemberdayaan masyarakat.

Proyek ini bertujuan mengembangkan Interactive Wall Decor yang menggabungkan elemen seni budaya lokal dan teknologi interaktif. Produk ini dirancang untuk menjadi hiasan dinding yang inovatif dan menarik, sekaligus menjadi media edukasi dan kewirausahaan yang bernilai edusociopreneurship, art-technopreneurship, dan income generating.

“Alasan saya dan tim mengembangkan proyek ini adalah karena saya melihat para siswa atau generasi sekarang ini sangat kurang sekali pengetahuannya akan budaya lokal. Saya sangat prihatin dengan keadaan tersebut. Setelah melakukan beberapa kali pengamatan tentang ketertarikan generasi sekarang terhadap teknologi, maka saya dan tim mendapatkan ide atau inovasi untuk mengembangkan media pembelajaran Interactive Wall Decor berbasis budaya lokal,” terang Dr. Ike Ratnawati, S.Pd, M.Pd., selaku ketua tim pengembang.

Pengembangan Interactive Wall Decor berbasis budaya lokal diharapkan dapat meningkatkan apresiasi rasa kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya dan seni tradisional, serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam industri kreatif. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku industri dan masyarakat melalui pengembangan produk yang memiliki nilai jual tinggi dan daya saing di pasar. Interactive Wall Decor yang dihasilkan akan dipromosikan melalui berbagai platform baik online maupun offline untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Diharapkan, melalui pengembangan Interactive Wall Decor berbasis budaya lokal ini, TK Laboratorium Universitas Negeri Malang dapat meningkatkan daya saing dan potensi ekonomi industri kreatif, serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Produk Interactive Wall Decor akan menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan kekayaan budaya dan tradisi lokal, serta menginspirasi lembaga lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kebudayaan lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Suatu kehormatan bagi TK Laboratorium UM karena menjadi tempat pertama yang dikenalkan inovasi yang sungguh keren ini. Kami sangat mendukung pengembangan media pembelajaran Interactive Wall Decor berbasis budaya lokal ini. Terakhir, kami juga berharap semakin banyak budaya lokal yang dimuat dalam pengembangan media ini dan bisa menginspirasi banyak pihak,” tutur Rahayu Asyhari, M.Pd., Kepala TK Laboratorium UM.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM