image_pdf

Malang. Rabu (3/7) Sasana Krida UM kembali ramai dengan peserta PPG dalam jabatan tahap II yang melaksanakan orientasi dan penandatanganan surat perjanjian pemberian bantuan pemerintah untuk biaya pendidikan. Mahasisiwa PPG dalam jabatan tahap II UM tahun 2019 mencapai 368 Peserta dari berbagai Program Studi. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari PPG dalam Jabatan yang dilaksanakan secara daring. Acara ini bertujuan mengenalkan kampus UM dan memberikan penjelasan pelaksanaan PPG selama di UM.

Hadir dalam Orientasi ini adalah Prof. Dr. H. Budi Eko Sucipto, MI., M.Si. selaku Wakil Rektor 1 UM, Bapak Dr. Abdoellah dan Dr. Elvira sebagai perwakilan PAUD diknas. Para Wakil Dekan 1, beserta Kepala Jurusan.

Prof. Dr. Ery Tri Djatmika Rudijianto W.W., M.A., M.Si. yang berlaku sebagai pengantar pembukaan kegiatan orientasi PPG dalam jabatan tahap II, menyampaikan Tahapan dalam PPG di UM di mulai dari Lapor diri, Orientasi, Workshop selama 3 minggu, Pembekalan & pelaksanaan PPL, Pelaksanaan ujian (pertengahan agustus- awal September) dan acara dilanjutkan oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Budi Eko Sucipto, MI., M.Si.

Beliu memulai dengan menyampaikan informasi rata-rata tingkat kelulusan peserta, baik di Universitas Negeri Malang maupun pada seluruh Indonesia, “Penyebab ketidaklulusan ada di ujian kinerja pada bidang studi. Walaupun, masih punya kesempatan ujian hingga 5x, akan tetapi sebaiknya peserta tetap berusaha semaksimal mungkin. Walaupun berdasarkan statistik tingkat kelulusan secara nasional sebesar 62%,” ujarnya.

Prof. Dr. H. Budi Eko Sucipto, MI., M.Si. menekankan bahwa instruktur akan berusaha maksimum untuk membantu para peserta.

“UM sudah menerapkan absen daring akan menjadi pertimbangan instruktur untuk memberi nilai keaktifan peserta secara umum. Karena UM sudah maksimum dalam menyediakan fasilitas saya ingin tidak ada yang meremehkan PPG ini dan maksimal dalam mengerjakan tugas.”

Beliau juga menambahkan, “Kita masuk dalam revolusi 4.0, sehingga harus melek teknologi. Oleh karena itu, saudara harus serius belajar dan mengerjakan tugas. Kalau tidak bisa minta tolonglah pada temannya, jangan egois karena satu sama lain bukanlah saingan. PPG ini bukan seleksi untuk mengalahkan satu sama lain sehingga kerjasama untuk lulus itu perlu,” ujarnya.

Sebelum membuka secara resmi kegiatan Orientasi dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Biaya Pendidikan Mahasiswa PPG dalam Jabatan Tahap II UM 2019, bapak WR I menyampaikan harapannya agar PPG di UM dapat melampaui statistik tingkat kelulusan secara nasional.

Pewarta           : Nuri Riskian – Internship Humas UM  

M. Ian Fajrin – Humas UM