Utamakan Kualitas Fisik Akademik, UM Gelar Pemeriksaan Kesehatan
Bagikan:
Bagikan:
Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan (medical check up) yang diselenggarakan di Aula Graha Rektorat lantai 9 pada Senin (26/2) hingga Kamis (29/2). Acara ini diikuti oleh Rektor UM dan jajaran Wakil Rektor (WR) serta dari Pimpinan Fakultas, Kepala Departemen, Dosen serta Tenaga Kependidikan (Tendik) yang mengemban tugas tambahan.
Acara yang digelar mulai pukul 7.30 WIB ini diadakan untuk pemeriksaan kesehatan fisik bagi dosen dan tendik. Dihadiri oleh semua peserta, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi seluruh cek fisik, tes urine dan darah hingga jantung. Langkah ini diambil guna menyiapkan kesehatan setiap dosen dan tendik supaya tetap terjaga kesehatannya dalam mengemban tugas di universitas.
Prof. Dr. Puji Handayati, S.E., Ak, M.M., CA., CMA., WR II UM menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan UM sebagai kampus yang sehat dan mencerdaskan, “Untuk mewujudkan UM sebagai kampus sehat dan mencerdaskan Sumber daya manusia di kampus harus sehat,” ujar Prof. Puji.
“Dengan sehat itulah maka akan mampu melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan,” tambah beliau.
Dalam hal ini UM menggunakan laboratorium kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan dosen dan tendik yang mengemban tugas tambahan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara mendalam untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu pemeriksaan kesehatan ini juga untuk meningkatkan kinerja para dosen dan tendik yang mengemban tugas tambahan sehingga dengan tubuh yang sehat dapat meningkatkan kinerja akademik maupun non akademik. Selain itu dengan diadakannya kegiatan ini dapat mendeteksi lebih dini apakah terdapat penyakit didalam tubuh.
Jika ternyata terdeteksi terdapat penyakit didalam tubuh, maka dapat segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Tindak lanjutnya nanti dapat diambil jika terdeteksi suatu penyakit, saya yakin juga dosen dan tendik memiliki asuransi kesehatan masing-masing seperti BPJS kesehatan.”, tambah WR II UM.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan saat ini akan rutin dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tahun. Memang saat ini masih diprioritaskan bagi dosen dan tendik yang mengemban tugas tambahan, mengingat tugas yang dibebankan lebih berat, namun untuk kedepannya akan dilaksanakan bagi dosen dan tendik secara keseluruhan, “Harapan kedepannya terdapat program pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh bagi dosen dan tendik,” pungkas Prof. Puji.
Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM