image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar wisuda ke-110 secara luring terbatas dengan menghadirkan seluruh wisadawan setelah dua tahun sebelumnya wisuda dilaksanakan secara daring ataupun hybrid. Wisuda berlangsung di Graha Cakrawala dan disiarkan langsung melalui Youtube UM Channel. Dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, wisuda dibagi menjadi dua sesi yakni sesi ke-I pada Sabtu (19/03) dan sesi ke-II pada Minggu (20/03). Acara wisuda dibuka oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofiuddin, M.Pd.  

Selanjutnya Ketua Senat UM, Prof. Dr. H. Sukowiyono, S.H., M.Hum., memberikan sambutan dan pesan kepada wisudawan untuk terus berinovasi agar mampu bersaing baik dalam skala nasional maupun internasional. “Bagi sitivitas UM sudah saatnya berkolaborasi untuk menciptakan inovasi  unggul dan komptetitif. Adanya merdeka belajar telah memberikan kesempatan bagi UM untuk mewujudkan Excellent and Learning Innovation. Dengan bekal penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sikap mental siap bersaing maka sebagai alumni UM harus siap memasuki dunia kerja. Maka bekerjalah, berprestasilah, dan ciptakanlah lapangan kerja dalam kancah globalisasi Selamat memasuki dunia kerja yang lebih baik. Marilah bahu membahu untuk maju dan berinovasi dan mewujudkan merdeka belajar untuk Indonesia maju,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UM, Prof. Dr. AH Rofiuddin, M.Pd.  juga menyampaikan apresiasi setingi-tingginya atas keberhasilan wisudawan yang telah menyelesaikan studi di UM. Selain itu Rektor juga menjelaskan bahwa pelaksanaan wisuda ke-110 berbeda dengan pelaksanaan wisuda secara luring sebelum Covid-19. “Meskipun dilaksanakan secara luring, wisuda ini berbeda dengan wisuda yang lain sebelum Covid-19 yang mana orang tua wali wisudawan menghantar dan menyaksikan wisuda secara langsung. Akan tetapi untuk untuk wisuda kali ini orang tua wisudawan menyaksikan secara online. Hal ini dikarenakan pandemi belum usai dan sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.

Pada wisuda ke-110 tahun 2022, jumlah wisudawan UM yang terdaftar sebanyak 853 orang. Maka dari itu, UM sudah meluluskan 141.112 orang terdiri dari 2.102 orang lulusan Doktor, 10.967 orang lulusan program Magister, 91.739 orang lulusan program Sarjana, dan 16.593 orang lulusan program Diploma III, 1.698 orang lulusan PPG, dan 18.013 orang lulusan program non gelar.

Pada wisuda 110 yang mencapai indek prestasi kumulatif lebih dari 2,75 program diploma dan sarjana mencapai 759 orang atau 99,22%. Terdapat 4 orang yang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas Nama keempat lulusan tersebut adalah sebagai berikut.

Program Diploma III: Angga Puji Rahayu, A.Md dari Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi; yudisium dengan pujian; IPK 3,87 dengan lama studi 6 semester.

Program Sarjana: Sartika Dewi Lukitawanti, S.Pd. dari Program Studi S1 Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; yudisium dengan pujian; IPK 3,58 dengan lama studi 7 semester.

Program Magister: Nurul Ahilah, M.Pd.  dari Program Studi S2 Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan; yudisium dengan pujian; IPK 4,00 dengan studi 4 semester.

Program Doktor: Dr. Sirajuddin dari Program Studi S3 Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; yudisium dengan sangat memuaskan; IPK 3,66 dengan lama studi 8 semester.

Sedangkan, lulusan terbaik bidang non akademik diraih oleh Hafizah Islami Rahmadina, S.E dari Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi; yudisium dengan pujian.

“Kepada para wisudawan ke-110 agar segera bersiap menapaki kemandirian dan menjejaki dunia baru di luar kampus baik dalam ranah keluarga, profesi maupun masyarakat. Selain itu menjunjung tinggi citra dan keharuman nama baik nama almamater dengan kerja keras untuk menjadi manusia yang sukses dalam berkarir dan manusia yang terhormat yaitu manusia yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas,” pungkas Rektor.. 

 Pewarta : Novita Eka Andriyana – Internship Humas UM

Editor : Nike V. Yuarko