Malang. Melalui Pusat Bahasa Mandarin (PBM), Universitas Negeri Malang (UM) semakin menjalin erat kerjasamanya dengan Guangxi Normal University China. Kamis (25/06) Satgas Covid-19 UM menerima paket donasi berupa 2.000 masker dari Wuling. Wuling adalah salah satu mitra kerjasama Guangxi Normal University bersama PBM UM.

Mewakili Guangxi Normal University, Direktur Pusat Bahasa Mandarin Liao Guirong mengungkapkan bahwa Indonesia adalah rumah keduanya setelah China karena ia menetap disini cukup lama. Bahkan UM telah menjalin hubungan baik dengan Guangxi Normal University sejak tahun 2011. Terbukti dengan didirikannya Pusat Bahasa Mandarin yang sering mengadakan kursus bahasa mandarin dan acara kebudayaan Tiongkok setiap tahunnya. “oleh karena itu, kita seperti kawan sendiri dan untuk menghadapi Pandemi Covid-19 kita harus saling menguatkan dan saling membantu” ungkap wanita yang akrab dipanggil Mrs. Anna ini.

Mewakili Rektor UM, Wakil Rektor III UM Dr. Mu’arrifin, M. Pd mengungkapkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PBM UM dan Guangxi Normal University karena telah menjalin kerjasama yang baik selama ini. Terbukti sebelum pemberian donasi 2.000 masker ini, PBM UM juga memberikan donasi berupa 50 box mie instan. Bahkan sebelum masa pandemi ini, UM juga sering mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Guanxi Normal University. “Terlepas dari kekurangan dan kelebihan pemerintah China, saya rasa dalam hal ini (penanganan Covid-19) kita perlu belajar ke mereka, terlebih tentang rasa kepedulian terhadap sesama” ujarnya.

Lebih jauh, ia juga berharap bahwa kerjasama ini tidak berhenti di masa pandemi Covid-19 ini saja. Tetapi dilanjutkan dan dipererat lagi ketika setelahnya. “saya berhaarap ada semacam kesinambungan antara UM dan Guangxi Normal University seperti mengadakan Student Exchange dan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya” ungkapnya.

Pewarta: Arya Wahyu Pratama                       -Internship Humas UM