image_pdf

Mahasiswa internasional Universitas Negeri Malang (UM) tengah melakukan studi seni dan budaya di Bali. Program tahunan bersama mahasiswa internasional program KNB dan Darmasiswa tahun ini berkesempatan mengunjungi ke Pulau Bali selama 4 hari, 26-29 Desember 2018.

Dengan dilepas oleh Direktur Hubungan Internasional (HI) UM, Prof. Dr. Yazid Bastomi, M.A, Rombongan berangkat pukul 15:00 WIB dari Kampus UM.

hari pertama setelah tiba di Pulau Dewata dimulai dengan perjalanan dari homestay di Denpasar menuju Tanah Lot (27/12). Dalam perjalanan selama satu jam tersebut, para mahasiswa internasional program KNB dan Darmasiswa 2018/2019 UM dipandu oleh Mbok (sebutan ibu dalam bhs Bali) Santi yang merupakan pemandu tour mahasiswa internasional ini.

Setibanya di Tanah Lot pada pukul 09:00 WITA, Para peserta langsung berfoto di depan gerbang masuk area Tanah Lot. Mbok Santi menjelaskan relief-relief pura dan sejarah tanah lot, serta mengingatkan kita untuk bertingkah sopan dan tidak melakukan beberapa larangan ketika berada di tempat peribadatan ini. rombongan masuk dan sempat berfoto di beberapa spot. selanjutnya juga menikmati pesona pura dan goa ular yang ada di sana.

Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke Krisna, pusat oleh-oleh Khas Bali. Selanjutnya rombongan berangkat ke destinasi berikutnya yaitu Pantai Kuta.

setiba di Pantai Kuta sekitar pukul 13:45 WITA. Sebagian mahasiswa internasional langsung berenang menikmati segarnya air laut. Sebagian lainnya yang tidak ingin bersenang-senang dengan air sibuk menikmati es kelapa muda mereka sambil mengambil gambar di pinggiran pantai sembari bersenda gurau. Puas menikmati eloknya pantai Kuta, perjalanan dilanjutkan menuju Uluwatu. Ada yang unik dari tempat ini?. Mungkin kebanyakan kita mengetahui bahwa tempat ini merupakan tebing ini dihuni oleh banyak monyet.

Setelah berjalan melewati hutan yang dihuni para monyet, rombongan tiba di gerbang masuk menuju tempat penampilan Tari Kecak. Penampilan tarian ini sangat berkesan karena dari sisi panggung, kami juga dapat menikmati keindahan sunset dan kesejukan hembusan angin laut. Penampilan Tari Kecak ini sekaligus menjadi penutup excursion di hari kedua (27/12).

Di hari kedua kunjungan di Pulau Dewata, rombongan kembali melanjutkan perjalanan dalam program excursion. Detinasi pertama kami adalah Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua yang terkenal akan wahana permainan air. Diantaranya adalah banana boat, donut boat, parasailing, jet sky, diving, dan snorkeling. Tidak hanya itu, kami juga bisa dapat melakukan wisata edukasi ke Pulau Penyu dengan melihat satwa yang dilindungi di Bali. Setelah puas menikmati wahana air selama dua jam, rombongan melakukan santap siang.

perjalanan pun dilanjutkan ke destinasi wisata berikutnya. Dengan menempuh jarak sekitar 40 menit dari rumah makan, rombongan tiba di Pantai Pandawa pukul 13:40 WITA. Berbeda dengan pantai sebelumnya, pantai ini terkenal dengan wahana dayung kapal kano. Sebagian mahasiswa internasional yang belum pernah merasakan pengalaman baru ini merasa sangat tertantang untuk mendayung di laut selatan yang berombak ini.

Perjalanan diditutup dengan Devdan Show di Bali Nusa Dua Theatre. Di sini peserta belajar banyak budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke melalui penampilan dan tarian berbentuk musikal. Penampilan dimulai dari pengenalan budaya Bali. Lalu dilanjutkan dengan budaya Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Papua. Selama satu setengah jam kami hanyut dalam pesona indahnya budaya yang ada di Indonesia. Melalui program ini, para peserta dapat mengenal Indonesia lebih dekat lagi, terutama Bali dan budayanya.

Pewarta: Faizah Zakiyah / Achmad Yogi