image_pdf

Malang. Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru dari Somalia, Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pertemuan dengan The Embassy of Federal Republic of Somalia. Hal ini dilakukan untuk membahas potensi kerjasama mengenai penerimaan mahasiswa internasional dari Somalia dalam bentuk skema kemitraan negara berkembang yang dihadiri oleh kedutaan besar Somalia yaitu Mr. Adisalan O. Abdi. Pertemuan yang dilaksanakan pada Senin, 11 Febuari 2019 di Ruang Rapat Bersama Lantai 3 Graha Rektorat UM ini dihadiri oleh Evi Eliyanah, S.S,M.A selaku direktur Hubungan Internasional (HI) beserta Lely Tri Wijayanti dan Ach. Yogi Setiawan selaku Staf HI.

Beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa kemintraan negara berkembang yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) dan beasiswa UM yang dalam proses pematangan yaitu Internasional Student Scholarship untuk program S1, S2 dan S3. Selain itu, terdapat beasiswa tambahan yakni Darmasiswa yang digunakan untuk mempelajari budaya dan bahasa di Indonesia.

Mr. Adisalan O. Abdi selaku duta besar menjelaskan keinginan serta harapannya agar mahasiswa dari Somalia dapat belajar dengan baik untuk menjadi tenaga pendidik dan ahli profesional. Ketika lulus, mereka dapat kembali ke negaranya untuk bekerja, di sektor pendidikan dan pemerintahan.

Pihak Kedutaan Besar Somalia berkomitmen untuk mengawasi dan terus memantau mahasiswa yang ada di Indonesia karena terdapat perbedaan budaya yang membuat mahasiswa harus dipantau agar tidak terjadi bentrok antara keduanya. Banyak sisi positif dengan adanya mahasiswa Somalia yang ada di Indonesia. Selain mempelajari perihal pendidikan mereka juga dapat mengembangkan bisnis di sektor ekonomi dan juga mempererat hubungan kedua negara.

Pewarta           : Agustin Rahayu Intan Berlianti – Internship Humas UM

Fotografer       : Abdul Fattah – Internship Humas UM