image_pdf

Kediri. Gelaran Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Konferensi Pendidikan (KTIN) mengatarkan tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) meraih juara pertama. Kompetisi yang digelar oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri pada tanggal 2-3 Maret 2019 bertemakan “Menjaga Eksistensi Pendidikan sebagai Katalisator dalam Revolusi Industri 4.0.”

Perbedaan jurusan menjadikan kerjasama yang solid antara  Fitrah Izul Falaq dan Zahid Zufar At Thaariq, mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan (FIP) dan Mohammad Hafif Afanillah Mahasiswa Jurusan Akuntansi (FE) untuk menciptakan sebuah kreativitas dan inovasi dalam pendidikan. Terbukti, kolaborasi tiga ini mahasiswa ini mampu menciptakan I-Quran yaitu kartu pembelajaran Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat braille dan augmented reality.

“Tujuan dari I-Quran tersebut ialah membantu penyandang disabilitas khususnya si tuli dan si buta agar lebih mudah dalam mempelajari Al-Quran,” jelas  Fitrah Izul Falaq.

Lebih lanjut, Zahid Zufar At-Thaariq mengaku telah menyiapkan konsep I-Quran sejak 5 bulan yang lalu. Tentu saja tantangan yang mereka hadapi dalam perlombaan tersebut cukup rumit. Namun, hal itu tak menyurutkan tim ini untuk terus berjuang mengharumkan nama UM di tingkat Nasional.

Tidak berhenti dalam perlombaan ini saja, rupanya setelah ketiga mahasiswa UM ini berhasil memenangkan KTIN dengan konsep I-Quran, mereka termotivasi untuk segera mengembangkan media tersebut.

“Kedepan kami akan mengembangkan media I-Quran lebih baik lagi agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat khususnya para penyandang disabilitas.” tandas Zahid.

Pewarta  : Salsabila Esya Kusdianti – Internship Humas UM