image_pdf
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) SPs  UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd. memberikan materi Implementasi Strategi Fish Bowl, Kuis Humor, dan Bingo dalam Pembelajaran Bahasa pada Pendidikan Dasar.

MALANG,– Tim Dosen Sekolah Pascasarjana (SPs) UM (Universitas Negeri Malang) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyelenggarakan Edukasi Multi Lingual Active Learning bagi guru bahasa MI-MTs Se-Kota Malang, 31 Juli 2024 di Aula Gedung A21 Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini berjalan dengan hikmat dan diikuti lebih dari 50 guru bahasa. 

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Malang, Abdul Mughni, S.Ag, M.Pd, saat membuka acara menyampaikan rasa terimakasihnya atas pengabdian masyarakat yang dilakukan UM. Kegiatan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Dasar di lingkungan Kemenag Kota Malang.

’’Hal yang kami harapkan semoga acara ini bermanfaat, terutama bagi pengembangan Pendidikan Bahasa di Kota Malang melalui guru-guru di madrasah tsanawiyah yang ada di Kota Malang yang terdiri dari perwakilan dari MI dan MTS. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlangsung, tidak hanya dari guru madrasah tsanawiyah, tetapi juga guru-guru dari sekolah negeri lainnya,’’ jelasnya.

Ia berharap adanya sinergi yang lebih luas antara UM dan Kemenag,’’ Kami dari Kemenag siap membantu, ” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) SPs  UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman kepada guru bahasa di MI dan MTs se-kota Malang tentang pembelajaran aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris dan strategi- strategi pembelajaran.

“Harapannya guru dapat meningkatkan kompetensi profesionalnya serta meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosialnya,” jelasnya.

Pada sajian materinya, Bapak yang juga merupakan Dosen Departemen Sastra Arab FS UM ini membahas “Implementasi Strategi Fish Bowl, Kuis Humor, dan Bingo dalam Pembelajaran Bahasa di Pendidikan Dasar”. Ia menyampaikan teknik yang dapat digunakan untuk mengasah 4 keterampilan berbahasa, yaitu istima’, kalam, qiraah, and kitabah, serta  dua kemampuan unsur bahasa, yaitu tarkib or qawaid (nahwu dan sharaf) and mufradat.

“Teknik yang dapat dimanfaatkan untuk melatih siswa/mahasiswa dalam menjawab pertanyaan objektif, seperti dalam materi sharaf, atau pertanyaan subjektif, seperti ketika guru/dosen ingin melatih kemampuan berbicara siswa/mahasiswa dalam memecahkan sebuah permasalahan,” tambah Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd.

Dosen SPs UM, Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd memberikan materi konsep penggunaan teknik One Minute Paper bagi peserta Pelatihan Active Learning.

Dosen SPs UM, Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd yang juga merupakan narasumber kegiatan, menjelaskan konsep penggunaan teknik One Minute Paper dalam pengajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan informasi umum dan informasi khusus dari teks. Teknik isyarat jari secara langsung dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ajar, sehingga mendukung pembelajaran aktif di dalam kelas.

Dr. Shirly Rizki Kusumaningrum, M.Pd., memberikan materi Know, What, Learned.

Setelah itu, materi dilanjutkan oleh  Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)  SPs UM, Dr. Shirly Rizki Kusumaningrum, M.Pd., yang memaparkan Know, What, Learned, yang sangat bagus untuk membantu siswa memahami pelajaran. Materi ini mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang dipelajari sebelumnya, mendorong keinginan mereka untuk belajar lebih banyak, dan informasi baru yang baru saja mereka serap.

 Penjelasan detail dan strategi KWL ini, guru dapat melibatkan siswa dan membantu mereka menumbuhkan minat untuk mempelajari topik baru. Sehingga mereka secara aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran mereka, siswa merasa seperti mereka bertanggung jawab pendidikan mereka, yang membantu mereka belajar dengan cepat.

Dr. Ade Eka Anggraini, M.Pd. menyampaikan materi  “Pembelajaran Aktif Bahasa Indonesia”.

Selanjutnya, Dr. Ade Eka Anggraini, M.Pd. yang juga merupakan Dosen S2 BIPA SPs UM, menyampaikan materi  “Pembelajaran Aktif Bahasa Indonesia”,  yang menjelaskan konsep pembelajaran aktif untuk mengetahui pentingnya pembelajaran aktif, tujuan pembelajaran aktif, dan peran guru. 

Salah satu peserta pelatihan, Muh Jailani, S.Pd mengungkapkan rasa bangganya dapat mengikuti pelatihan ini.  Guru MTs Darussalam Agung  Kota Malang ini mengatakan, dengan adanya pelatihan active learning bagi para pendidik ini, bisa menambah wawasan terkait bagaimana pembelajaran aktif disekolah dengan menerapkan metode yang telah diberikan oleh para pemateri.

Hal senada juga disampaikan dari peserta lain, Dra. Dwi Ratnaningsih dari MTS KHM Said Kota Malang. “Setelah mengikuti pelatihan saya sangat bersyukur karena bisa mendapat ilmu yang bisa diterapkan di madrasah kami, dan terimakasih atas layanannya yang sangat baik, semoga bisa berlanjut di kemudian hari. Terima kasih barakallah” paparnya.

Melalui Pelatihan Active Learning ini, mengokohkan UM dalam memberikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Hal ini selaras dengan komitmen UM dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Kontributor Warta : Tim Humas SPs UM
Editor : Suhardi -Humas UM