image_pdf

Departemen Sastra Arab Universitas Negeri Malang (DSA UM) pada Kamis (16/05) menggelar Studium General dengan tema “Mengurai Tantangan, Teknik, dan Transformasi Penerjemahan Arab”. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid yang bertempat di Gedung AVA Fakultas Sastra (FS) UM dan dapat diakses secara on line melalui pranala youtube channel Bahasa Arab UM. Acara yang dihadiri langsung oleh segenap keluarga besar DSA UM ini, mengundang dua guru besar sebagai pemateri, yaitu Prof. Dr. Nurul Murtadho, M. Pd. dan Prof. Madya Dr. Abd. Rauf bin Tan Sri Hassan Azhari yang datang secara langsung dari Negeri Jiran Malaysia.

“DSA UM pada kali ini memiliki program mengundang dosen luar negeri agar dapat berbagi ilmu melalui kuliah tamu yang diadakan setiap semester. Kegiatan ini yang sudah lama direncanakan sejak awal tahun 2024 ini telah melalui persiapan yang panjang, hingga akhirnya kuliah tamu dapat diadakan pada hari ini. Pemateri yang kami undang merupakan guru besar yang ahli di bidang penerjemahan Bahasa Arab,” ujar Dr. Mohammad Ahsanuddin, S,Pd., M.Pd, Ketua Departemen Sastra Arab Fakultas Sastra UM dalam sambutannya.

Memasuki acara kuliah tamu, Prof. Madya Dr. Abd. Rauf bin Tan Sri Hassan Azhari dengan penuh semangat menyampaikan materi kepada peserta. Beliau menyoroti terkait dengan permasalahan dalam penerjemahan Bahasa Arab masa kini.

“Ada dua permasalahan yang mulai ditemukan di era transformasi yang dihadapi penerjemah Bahasa Arab. Pertama, tersebar luasnya kurang lebih 800 kamus penerjemahan yang dapat diakses dalam bentuk PDF secara gratis. Hal ini mengakibatkan tidak ditemukannya lagi mahasiswa yang membawa kamus ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus. Kedua, seseorang yang bekerja dalam bidang penerjemah mulai tergantikan dengan kemunculan berbagai Artificial Intelligence (AI),” jelas Prof. Madya Dr. Abd. Rauf bin Tan Sri Hassan Azhari, dosen Fakultas Bahasa Modern dan Komunikasi Universitas Putra Malaysia. Dengan fokus para peserta mendengar dan menyimak penjelasan dari Prof. Madya Dr. Abd. Rauf bin Tan Sri Hassan Azhari hingga selesai. 

Pemateri kedua, yaitu Guru Besar DSA, Prof. Dr. Nurul Murtadho, M. Pd. juga turut memberikan ilmu kepada peserta yang sangat antusias mengikuti kuliah tamu ini. Beliau menerangkan mengenai cara mencapai peluang di dunia kerja bidang penerjemahan. 

“UM sudah mulai menuju Transnational Education (TNE), terutama DSA UM. Bukan hal yang mengherankan lagi apabila ada beberapa dosen luar negeri mengajar di UM, begitupun sebaliknya. Adanya program student exchange juga menunjukkan kepada kita semua akan adanya kolaborasi dalam hubungan dua negara yang sangat dinamis. Oleh karena itu, adanya kegiatan kuliah tamu ini menjadi salah satu bukti produktivitas DSA UM dan saya harap bisa berkelanjutan di semester berikutnya,” tutur Wakil Dekan I FS UM, Evynurul Laily Zen, S.S., M.A., Ph.D.

Pewarta : Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations