image_pdf
                                                                      Para peserta KKN sesaat setelah datang kembali di UM
 

Setelah sebulan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia, kini dua puluh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) kembali ke Kampus. Kedatangan para mahasiswa ini disambut oleh Wakil Rektor III UM, Dr. Achmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag.

Selama di Malaysia 20 orang mahasiswa ditempatkan pada 7 sekolah (Sanggar Bimbingan) yang ada di Kuala Lumpur dan Selangor. Ketujuh sekolah tersebut adalah Sanggar Bimbingan (SB) Sungai Mulia 5 Gombak, SB Hulu Kelang, SB PPWNI Klang, SB Pondok An Nahdloh Selangor, SB Kuala Langat, SB Jalan Kebun, SB ICC Nilai. Mahasiswa mengabdi pada tempat-tempat dimana banyak komunitas masyarakat Indonesia yang anak-anaknya  tidak mendapat akses pendidikan formal karena status kewarganegaraannya.

Beberapa program yang dilaksanakan mahasiswa selama satu bulan di lokasi selain membantu memperkenalkan calistung kepada anak-anak yang rata-rata masih belum bisa membaca dan menulis – meskipun sudah usia cukup –  juga memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada mereka,  pembenahan lingkungan sekolah, membantu menyusun bahan ajar, media pembelajaran, juga penataan administrasi, pembuatan video profil serta membangun website sanggar bimbingan.

            Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa UM di lokasi sangat memberikan makna bagi anak-anak dan orang tuanya. Hal ini terbukti saat agenda perpisahan tanda berakhirnya kegiatan KKN, suasana haru para siswa dan orangtua mengiringi pelepasan mahasiswa KKN Indonesia.

  Suasana haru mewarnai perpisahan mahasiswa dengan peserta didikannya selama KKN

                                                

Dosen pembimbing lapangan, Dr. Desti Nur Aini, S.S., M.Pd. menyampaikan  kata kunci keberhasilan pelaksanaan KKN kali ini.

 "Alhamdulillah dapat diterima oleh siswa dan warga sekitar, selain itu kecakapan mahasiswa dalam membantu sekolah dalam banyak hal yang selama ini mereka butuhkan sangat dirasakan kebermanfaatannya bagi pengelolaan sanggar yang rata-rata baru berdiri tersebut. Harapan kami hasil dari kegiatan pengabdian internasional oleh mahasiswa (KKN Internasional) dapat menjadi rujukan dan tonggak lanjutan kegiatan KKN Internasional di masa mendatang,” jelasnya.

 Penyelenggaraan KKN Internasional tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan UM menuju World Class University (WCU) dan sebagai rangkaian dari pelaksanaan pengabdian internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM dengan koordinasi oleh Pusat Sumberdaya Wilayah dan Kuliah Kerja Nyata (PSW-KKN)

Kontributor : Desna LPPM-UM